07. Sick After fight

1.2K 123 10
                                    

Feliz Lectura⛅
___

Ini sudah pukul, ah Taehyun tak tahu. Yang ia tahu hanyalah, setelah membaringkan istrinya di kasur ia tak melakukan apapun selama beberapa menit. Kepalanya sungguh ingin pecah sekarang, melihat keadaan istrinya yang jauh dari kata baik, pulang diantar orang yang tak begitu ia kenal.

Taehyun sebelumnya tak pernah dalam situasi seperti ini, sungguh selama ia hidup baru sekali ia merasakan hal ini.

"Fokus Kang Taehyun jangan panik!"

"Hal yang harus kau lakukan adalah menghentikan pendarahannya dan mengganti pakaian istrimu oke"

Taehyun turun kebawah menggambil kain yang lembut beserta kotak P3K. Buru-buru kembali dan menyeka dahi berdarah istrinya. Mengambil setelan piyama dalam lemari kemudian dicampakkan ke sofa.

"Oke Taehyun kau pasti bisa"

Dengan pelan lelaki Kang itu hendak menarik kaus yang dikenakan oleh istrinya, tangannya bergetar hebat. Ayolah ia tak siap dengan nafsu bejadnya, mengapa harus sekarang?!

"Hanya sekali tarikan Taehyun!"

Taehyun kembali menarik kaus yang Beomgyu kenakan hingga pinggang ramping itu terlihat. Nafasnya memburu seperti orang yang sedang berlari. Bola matanya bergerak gelisah, ramping dan mulus sekali batinnya.

"SAYA TIDAK BISA SIALAN!'

Taehyun menurunkan kaus Beomgyu kembali, dia tak bisa melanjutkan. Bisa-bisa Beomgyu hancur dibuatnya. Taehyun menatap Beomgyu dengan perasaan bersalah, wajah pucat sang istri membuatnya panik dan parahnya lagi nafsu sialannya tak bisa ia kendalikan. Menggambil telpon genggamnya dan mencari siapa saja yang bisa membantunya.

"Kau harus kesini sekarang juga"

"Apa kau gila Kang! ini dini hari!"

"Ayolah ini darurat, saya butuh bantuan mu istri saya sedang sakit"

"Ck! Baiklah kirim alamat mu sekarang juga"

Orang diseberang mematikan sambungan, Taehyun segera mengirim alamat apartemennya. Melempar telpon genggamnya asal ke sofa, menarik nafas dalam lalu menghembuskan secara kasar.

Taehyun melangkahkan kakinya menuju kasur tempat istri kecilnya terbaring. Menggenggam jemari mungil itu terlampau lembut, mengelusnya dan dikecupnya penuh kasih.

"Maafkan saya. Saya suami yang tidak bisa diharapkan, bersabarlah sebentar lagi"

Sekitar sepuluh menit Taehyun tetap pada posisinya, pintu depan diketuk dengan sangat keras. Ia tahu itu siapa, dengan berat hati ia melepas jemari Beomgyu dan turun ke bawah untuk membuka pintu.

"Yak! kau tidak punya otak atau bagaimana?!"

"Tolong marah-marahnya nanti saja, istriku butuh perawatan"

Wanita itu melangkah masuk dengan tatapan memutar, Taehyun menunjukkan kamarnya.

"Apa yang terjadi padanya?"

Tanya si wanita yang baru saja meletakkan tas dokternya, ia mengikat rambut panjangnya yang sebelumnya terurai.

"Saya tidak tahu"

"Dia istrimu bodoh!"

"Ryujin tolong saya tidak mau berdebat dengan mu"

Wanita itu, Ryujin mendesis. Jika Taehyun bukan sahabatnya sudah ia tendang manusia kaku ini dari muka bumi. Sebelum mengobati luka Beomgyu, Ryujin lebih dulu melepas seluruh pakaian Beomgyu dan menggantinya dengan set piyama yang sudah Taehyun siapkan.

"Taehyun ambilkan aku set piyama yang ada di sofa itu"

Ryujin mengadahkan tangannya ke belakang, beberapa menit ia tunggu tangannya tak kunjung memegang apa yang dia minta. Karena sudah kesal Ryujin berbalik, melihat Taehyun berbalik memunggungi Ryujin, dan yah kesabaran Ryujin yang setipis tisu dibagi empat itu sedang di uji.

Mafia is My Wife-TAEGYUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang