bagian 9

269 21 3
                                    

POV (Y/N).

Saat ini aku sedang memikirkan omongan ku ketika berbicara bersama luffy tadi, betapa bodohnya aku menjawab asal seperti itu.

"Luffy a-aku hanya tidak ingin mengingat Ace-san lagi."

Ucapanku itu masih terngiang ngiang di pikiranku dan aku benar benar menyesali nya, lalu aku harus apa sekarang?

"Ekhemm.. Y/n!"

Sial! Suara siapa itu? aku terkejut dan mencoba menatap ke arah suara tersebut dan ternyata itu adalah suara Alice. Sejak kapan ia berada di ruangan ini ? perasaan dari tadi aku tidak mendengar suara langkah kaki. Sepertinya aku melamun sangat dalam sehingga tidak memperhatikan sekitarku.

"Y-ya a-ada apa alice?" hey kenapa aku jadi terbata bata bertanya kepada alice.

"Apa yang terjadi denganmu dan mugiwara?" tanyanya dengan datar

aku pun terdiam sekejap sambil menatap netra hijau alice, mengapa dia tau jika aku sedang ada masalah dengan luffy? Jangan jangan luffy memberitahu ke semua anggotanya?

Aku langsung menggelengkan kepalaku untuk meyakinkan

Tidak tidak luffy tidak seperti itu.

Aku menatap alice kembali untuk menjawab pertanyaannya

"Ah alice tidak ada kok hanya sedikit kesalah pahaman saja, kau kesini hanya ingin bertanya seperti itu? Sejak kapan kau peduli denganku?"

Alice menyeringai saat mendengar jawabanku, tapi kuyakin pasti ada yang tidak beres dengannya.

"Cih. Entahlah aku juga benci mengakuinya"

Alasan macam apa itu? Aku menahan tawa mendengar ungkapan itu dari alice, sebenarnya aku sudah tau alice seperti apa, hanya saja ingin mengetes dirinya yang memang ternyata tsundere.

"Ah.. Aku sedang bingung... ingin menetap bersama kalian atau berpetualang bersama luffy, disisi lain aku mengkhawatirkan kalian terutama alfred tapi disisi lain aku ingin bersama luffy" keluhku yang membuat alice menghela napas mendengar nya.

"Kau ikut mugiwara saja karna tanpamu kami juga masih bisa hidup disini, bahkan banyak yang akan menggantikan posisimu".

Damn!

Aku mengerutkan keningku dan membuang mukaku, hey hey mengapa menusuk sekali kata-katanya? Padahal sikap alice memang seperti itu tapi knapa suasana kali ini berbeda?

"Ucapanmu itu kasar sekali alice, jadi aku sudah tidak diharapkan dipulau rhodes? Bahkan kau juga telah mengusirku secara halus"

"Aku hanya berkata seadanya. Sudalah! kau urus saja dua orang kesayanganmu itu sendiri, sepertinya aku terlalu ikut campur. Mending aku bersantai dan menikmati angin laut" Kata alice yang tiba tiba melangkah pergi dari ruangan chopper

"Kalau begitu aku akan lakukan semauku tapi kau jangan menghalangiku ya alice!"

"Tergantung dirimu." jawabnya dengan dingin

Brakkk.

Ia berbicara sambil menutup pintunya, dan setelah alice berkata seperti itu aku hanya bisa menghela nafas kasar tapi sepertinya aku sudah menemukan jawaban nya, baiklah misiku yg pertama kali ini adalah berbicara kepada alfred! Ya aku harus bertemu lagi dengannya krna Mau gimana pun dia pernah menjadi kekasihku.

Tapi.. Bagaimana ya?

Sekarang saja ia sedang mengincar luffy dan orang terdekatnya bahkan aku pun juga sedang lari dari hukumanku di markas. Ya walaupun aku yang meminta untuk dihukum karna bernego dengan nya, dan jika ku pikir pikir alfred tidak pernah mengubah tatapannya kepadaku ia selalu menatapku dengan lembut.. Bahkan dari dulu.. Hahaha kenapa aku jadi mengingat masa lalu dengannya?

Destiny On the Island of Danger|| Luffy X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang