Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menjadi simpanan seorang milyarder memang menyenangkan. Apalagi sekelas jeon Jungkook yang tampan dan tentu saja kaya raya. Jungkook juga telah memberikan segalanya bagi jihyo, jihyo sangat suka dengan semua perlakuan Jungkook padanya. Ia tidak peduli jika sugar Daddy nya itu telah mempunyai istri tapi belum juga punya anak padahal usianya sudah 36tahun.
Jihyo sangat bahagia mendapatkan Jungkook yang royal dan melimpahinya dengan uang dan kasih sayang yang tiada berkesudahan, karena itu jihyo tidak akan pernah melepaskan Jungkook.
Diusianya yang baru menginjak 19th, jihyo akan memasuki jenjang perkuliahan. Otomatis dirinya akan mulai disibuki dengan jadwal kuliah yang padat mengingat dirinya yang masuk kedalam fakultas kedokteran.
"Bagaimana harimu sayang". Tanya Jungkook mencium sekilas bibir jihyo setalah wanita itu masuk kedalam mobil mewah berwarna hitam milik Jungkook.
"Biasa saja". Ucap jihyo bosan. Dirinya melemparkan tas selempang nya ke jok belakang dan langsung meraih tengkuk Jungkook, jihyo menciumnya dengan dalam dan agresif, tentu saja hal itu membuat Jungkook senang. Jihyo begitu energik, dia mampu memenuhi hasrat fantasi Jungkook yang tak ia dapatkan dari istrinya. Jungkook begitu mendambakan permainan jihyo diatas ranjang, jangan salahkan juga jika lelaki itu tak akan melepaskan jihyo begitu saja.
Setelah berciuman, jihyo mengumpat dalam hati saat melihat betapa tampan dan gagahnya Jungkook dengan setelan tuxedo berwarna hitam yang melekat di tubuhnya yang berotot itu.
"Semakin hari, kenapa kau semakin tampan? Bagaimana jika banyak wanita yang menginginkanmu diluar sana?". Ucap jihyo dengan bibir yang mengerucut membuat Jungkook gemas.
Pria itu terkekeh. Mengapa sugar baby nya ini begitu lucu. "Benarkah?? Hmm tapi aku tak menginginkan wanita-wanita itu, hanya kau yang aku cintai.."
"Cihh..gombal, ingat tuan kau sudah punya istri".
Jungkook kembali tertawa. "Kau cemburu? Bahkan sudah ribuan kali aku katakan jika pernikahan itu hanya berdasarkan kerja sama bisnis, tak ada sedikitpun cinta untukku padanya".
