sister 👄

1.7K 89 17
                                    




"Kapan aku harus menjemputnya Bu?" Tanya Jungkook dengan ponsel yang ia apit di antara telinga dan pundaknya. Hari ini pekerjaannya sangat banyak, ia harus menyelesaikan beberapa dokumen yang menumpuk, belum lagi sekertaris nya tidak masuk hari ini karena sakit, membuat pekerjaannya dua kali lebih manumpuk dan membuatnya muak.

"Ibu sudah menghubungi nenek, dia juga sepertinya sudah berada di guri. Kau jemput saja sore sepulang kerja" ucap ibunya Jungkook di sebrang telpon.

"Baiklah Bu, aku akan menyelesaikan urusanku dua jam lagi dan setelah itu aku langsung menjemputnya ke guri" ucap Jungkook dan langsung mematikan panggilan tersebut. Ia melirik sekilas ke arah jam tangannya. Waktu saat ini menunjukkan pukul satu siang, ia harus segera menuntaskan pekerjaannya karna harus menjemput saudarinya.

Jungkook ingat sekali dengan gadis itu, park jihyo namanya. gadis kecil pemilik mata dan pipi yang bulat. Sangat gemuk, Jungkook terkekeh mengingat betapa cengeng adiknya waktu kecil. Ia saat itu berumur 11tahun dan adiknya berumur kurang lebih 5tahun. Dulu ibu Jungkook menikah dengan ayahnya, dan sebuah kejadian naas terjadi mengakibatkan ayahnya meninggal dalam kecelakaan mobil saat Jungkook masih berada di dalam kandungan. Ibunya merawat Jungkook seorang diri sampai ia berusia enam tahun. Lalu ibunya Jungkook bertemu dan menikah dengan ayah jihyo dan lahirlah gadis itu. Namun, kesialan kembali menimpa keluarganya. Setelah jihyo lahir ayahnya terkena serangan jantung dan meninggal dunia. Hingga saat ini ibunya Jungkook memilih membesarkan mereka berdua sendiri tanpa niat ingin membina rumah tangga kembali.

Tapi setelah jihyo masuk ke jenjang sekolah dasar, ibunya terpaksa harus menitipkan jihyo bersama neneknya karna ibunya harus mengurus perusahaan peninggalan ayahnya di luar negri. Saat itu ibunya pikir tak mungkin membawa jihyo karna gadis itu masih kecil. Jadi hanya jungkook yang ikut dengan ibunya dan bersekolah disana.

Jungkook tersenyum kecil, ia menggeleng mengingat masa-masa dimana mereka kecil dan bermain bersama. Rasa rindunya pada adik kecilnya pun sangat besar, sampai saat ini Jungkook bahkan tak pernah melihat bagaimana jihyo saat ini. Dalam pikirannya pasti gadis itu tumbuh menjadi gadis gendut yang tembam dan pendek, sama seperti dulu saat balita.

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Pukul empat sore, Jungkook telah tiba di guri. Perjalanannya lumayan panjang dan memakan waktu cukup lama. Ia memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah besar yang ia yakin itu adalah rumah dari nenek jihyo. Dan alamat ini juga sesuai seperti apa yang ibunya tunjukkan.

Jungkook berjalan memasuki taman yang cukup luas, bangunan ini termasuk bangunan lama namun masih tetap dirawat dengan baik sehingga masih terjaga keindahan dan ke kokohannya.

"Pak, permisi" ucap Jungkook pada salah seorang pria yang sepertinya pelayan disana.

Pria itu menoleh dan tersenyum ramah. "Ah..pasti tuan jungkook ya?" Tanyanya dan Jungkook hanya mengangguk sambil tersenyum.

Short Story Park JihyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang