prolog

81 11 4
                                    

Tampak seorang lelaki sedang berjalan dengan santai sambil memasukkan kedua tangan nya di dalam kantong celana jeans miliknya.

Terlihat ia begitu menikmati pemandangan dari perumahan yang sedang ia telusuri.

"Keliatan nya, rumah rumah di sini mehong-mehong semua. Sayang banget kalo di tinggalin sama satu orang doang, mending gue ngekost" lelaki bernama Bang Yedam itu menghela nafas pelan

"Daripada ngekost, mending tinggal bareng kita. Gratis, Lo ga perlu bayar" celetuk lelaki asing entah darimana

"Lo siapa? Dan, 'kita'? Lo sendirian btw" jawab Yedam kepada lelaki asing di depannya

"Oiya, kenalin, gue Choi Hyunsuk. Dan, gue ga sendiri. Di rumah gue, ada banyak orang selain gue" jelas pemuda bernama Choi Hyunsuk tersebut

"Eh tapi, Lo tadi bilang 'gratis'? Itu beneran?" Tanya Yedam lagi

"Beneran lah! Lo cuma bantu buat ngerawat ntuh rumah ae. Palingan ngeluarin uang juga buat makan Lo, ya buat diri sendiri."

"Widihh, gue mau dong! Kebetulan kampus gue deket sini." Ujar Yedam dengan mata berbinar binar

"Yodah, kuy ikut gue!" Hyunsuk lalu menarik pergelangan tangan Yedam, dan menyuruh nya untuk masuk ke mobil yang terparkir tak jauh dari mereka

***

"HEYYOOO, HYUNSUK COMEBACK!" Ucapan, ah lebih tepatnya teriakan nyaring dari sang pemilik rumah itu mendapatkan tatapan sinis dari penghuni rumah yang ada di dalamnya

"Bersisik amat sih bang." Julid Watanabe Haruto salah satu penghuni rumah di situ

"Berisik! Ikan kali ah bersisik" ralat pemuda di samping Haruto, Park Jeongwoo

"Ya maap, mirip soalnya"

"Apaan mirip?! Lo ngatain gue mirip ikan?!" Kan, jadi esmosi si Hyunsuk

"E-eh, bukan bang, kata bersisik sama berisik yang mirip" jawab Haruto pelan, nyali nya langsung ciut di hadapan nyai

"Anjir, hahahaha! Muka Lo jadi jelek amat to!" Timpal salah satu penghuni rumah yang lain dengan nada mengejek

"Pfttt, hahahaha! Iya, bener bang Ji, kaya muka ngebelet boker!" Ucapan dari pemuda bernama Park Jihoon itu di setujui oleh Jeongwoo, bonus tawa menggelegar nya

"Bangsat Lo semua!"

"Anjir, woi, ini ada tamu! Sifat satwa liar nya di tahan dulu dong!" Jengah Hyunsuk

"Aduhh, yedam, mangap ya. Biasalah, kelakuan satwa liar" ujar Hyunsuk kepada Yedam dengan nada memelas sekaligus mengejek

"Satwa liar gigi Lo bang!" Protes Jeongwoo

"Tau tuh! Ganteng ganteng gini di bilang satwa liar" ujar Haruto sambil menyisir rambutnya ke belakang

"Huekkkk! Plastik mana plastik?!" Jihoon berlari ke kamar nya dengan akting seakan ingin muntah

"Dihhh, emang beneran ganteng kok"

"Yedam, Lo liat kan? Semoga Lo betah ya tinggal sama kita" ujar Hyunsuk menghiraukan ucapan Haruto

"Ah, iya bang. Maka-"

"WOIII! TOLONGIN GUE WOII!"

Ucapan Yedam terpotong dengan teriakan nyaring dari lelaki yang sedang berlari di tangga dekat mereka. Tampak juga lelaki lain yang mengejar nya di belakang

"JAEHYUK BANGSAT! SINI LO!" Maki laki laki yang mengejar

"Bang Hyun, bantuin gue dari nih om om pedo dong" mohon Jaehyuk yang sedang bersembunyi di belakang punggung Hyunsuk

"Om om pedo mata Lo sepuluh! Sini Lo!" Pemuda yang di ketahui bernama Kim Junkyu itu menarik paksa lelaki bernama Yoon Jaehyuk itu

"Aduhh, kenapa lagi nih satwa" ujar Hyunsuk malas sambil memutar kedua bola matanya malas

"Jaehyuk nih bang! Masa gue lagi tidur, dia malah muter lagu jikjin full volume di samping telinga gue!" Adu Junkyu dengan muka galak, yang justru membuatnya menjadi lucu

"Ampun deh bang, ga bakal gue ulangin lagi deh. Serius!" Mohon Jaehyuk sambil menyatukan kedua telapak tangan

"Halah, musyrik Lo!"

"Hadehh, kasian amat nih si yedam. Dam, Lo langsung istirahat aja deh, kamar Lo di lantai dua," Hyunsuk lalu menunjuk sosok lelaki yang sedari tadi hanya diam melihat pertunjukan eh, perdebatan mereka.

"Sa, tolong anterin dia ya!" Pinta Hyunsuk kepada sosok lelaki yang bernama Hamada Asahi.

"Oke, ayo dam" Asahi lalu pergi terlebih dahulu ke atas, di susul dengan yedam yang mengekorinya




















































"Bang"

"Hm?"

"Dia.. orang baik baik kan?"

"Kenapa emangnya?"

"Di kantong nya bang. Ada pistol."




===

Huhh... First time nulis cerita berbau teror, misteri kaya gini. Di draft kebanyakan cerita romance 😓

Takut bgt ga kerasa feel nya sama kalian, trus teka teki nya terlalu simpel

Pokoknya pantengin terus ya! Jangan lupa votmen nya.

Stay healthy readers!

Do u know the 'Truth'?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang