Semua penghuni rumah yang ada disana menghela nafas berat, ketika mendengar kabar dari Hyunsuk.
Hyunsuk berkata bahwa keluarga dari Junghwan begitu terpukul, bahkan sampai menyebabkan ibu Junghwan yang baru saja pulang dari rumah sakit beberapa hari yang lalu kembali drop.
Tentu saja mereka tak luput dari amukan keluarga Junghwan. Keluarga besar Junghwan, terutama Tuan So, ayah Junghwan, memarahi bahkan memaki Hyunsuk selaku sebagai perwakilan untuk menyampaikan berita duka kepada keluarga Junghwan itu.
Namun, meski di maki berkali kali, Hyunsuk hanya bisa diam, karna ia juga sadar, ini merupakan kelalaian nya sebagai tuan rumah dan juga yang tertua dalam menjaga penghuni rumah.
"Kenapa malah jadi kaya gini?" Gusar Yedam.
"Hah.. Gue gatau harus percaya atau engga sama chat yang di kirim sama peneror itu." Ujar Yoshi pelan.
Jihoon yang mendengar penuturan Yoshi mengangguk samar.
"Gue percaya." Sahut Junkyu tiba tiba.
"Kyu..?"
"Iya Shi. Gue percaya. Maaf kalau semisalnya kata kata gue ini bikin kalian sakit hati atau semacamnya, cuman semenjak kematian Doyoung, gue rasa kita udah ga punya hubungan selayaknya teman." Ujar Junkyu, di sertai kekehan kecil.
"Gue yakin 100%, kalau yang bunuh Doyoung itu salah satu di antara kita." Imbuh Junkyu lagi.
"Kyu. Gue tau Lo terpukul karna kehilangan adek Lo, cuma Lo ga bisa nuduh penghuni sini seenaknya. Lagian, buat apaan coba mereka bunuh Doyoung? Ga ada gunanya kan?!" Jawab Hyunsuk.
"Bang Suk. Lo ga tau isi hati orang lain. Dan, gue rasa apa yang di bilang sama Junkyu ada benernya. Bukan karna gue deket sama dia, tapi gue juga berfikir hal yang sama kaya Junkyu." Celetuk Jihoon.
"Udah udah, kenapa malah pada debat! Bang Ji, Lo bawa bang Junkyu ke kemar nya gih. Ntar malah makin ribet urusannya." Sela Jaehyuk ketika melihat situasi panas di depannya.
Jihoon yang mendengar itu mengangguk paham, lalu pergi dengan Junkyu di samping nya.
"Lanjutkan, lanjutkan. Gue suka sama kehancuran, hihihi."
"Ji.. Gue salah ga sih ngomong kaya gitu sama mereka?" Tanya Junkyu pelan.
"Ga. Lo ga salah kok. Justru Lo keren udah berani speak up sama mereka." Jawab Jihoon seraya mengelus punggung lelaki koala itu.
"Gue tau, pasti sakit di tinggal sama Doyoung. Tapi percaya sama gue, Doyoung pasti bangga di sana karna punya Abang yang hebat kaya Lo." Tambah Jihoon sembari menunjukkan senyum nya, sampai matanya tak keliatan lagi.
Manis bgt tolong!!!!
Junkyu yang mendengar itu pun ikut tersenyum.
"Iya. Gue pastiin pembunuh Doyoung bakal dapet balasan yang setimpal atas apa yang udah dia lakuin ke Doyoung." Tegas Junkyu.
!wTen23
|Kayanya udah lama gue ga nge chat
elo.|Kangen sama gue ga?
G.|
|Dih, keren Lo gitu?
|Btw, ke pecah belah ya? WKWK,
bagus deh. Turut seneng ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do u know the 'Truth'?
Mystery / Thriller"Siapapun di antara kita yang udah nyiptain teror ini, gue minta tolong supaya jujur." --------------------------------------------------- "Hahahaha, now tell me. do u know the 'Truth'?"