Ketos dan Troublemaker 11

424 29 1
                                    

Evan Charles Aryanta, hari ini dia sedang mengawasi korban selanjutnya, seorang wanita.

"Wanita yang cantik tapi sayang, dia membunuh anaknya sendiri"

Evan mengintai nya dari jauh dan sudah siap untuk melakukan rencananya malam ini

"Ini adalah malam terakhir mu sama seperti patnermu Algerda"

Evan kembali kerumahnya dan mempersiapkan alat-alat yang akan ia pakai untuk membunuh wanita itu tidak lupa sarung tangan yang sudah di steril agar tidak ada sidik jari di pisau yang akan ia pakai untuk membunuh wanita itu

"Pisau yang cantik sangat cocok untuknya"

Evan tersenyum jahat seraya memainkan pisau yang akan ia kenakan untuk membunuh wanita itu

Malam hari telah tiba, wanita itu masih di tempat kerjanya dan sedang menelpon seseorang

"Apa kau yakin untuk menjalankan rencana ini tanpa Algerda di sisimu?"

Terdengar suara dari telponnya "tentu saja, untuk apa aku takut?"

Kata-kata itu membuat Evan murka, "kau tidak tahu takdirmu."

"Apa kau tidak mendengar kasus Algerda? Katanya pembunuh Algerda termasuk pembunuh berantai yang cerdas dan sadis"

ucapan wanita itu membuat Evan tersenyum bangga "tentu saja"

Wanita itu menutup telponnya dengan kesal karena jawaban Pria yang dia telpon

"Dia terlalu egois!!"

Wanita itu membuka dokumen yang berisikan rencana pria itu yang sekarang sudah dirubah

"Rencana ku lebih baik daripada rencana yang baru"

Evan mengendap-endap mendekati wanita itu dan membekap nya dengan kain lap yang sudah di beri obat bius

Wanita itu melotot karena kaget kemudian tidak sadarkan diri

Evan mulai melakukan aksinya, dia menatap wajah cantik wanita itu dan menusuk ulu hati nya

"Selamat jalan," Evan tersenyum smirk dan mengangkat dagu wanita itu "Evelyn"

Evan meninggalkan ruangan Evelyn dengan santai, tidak lupa untuk menghapus jejaknya disana

Dia kembali kerumahnya dengan perasaan puas dan bangga dapat membunuh wanita itu

Keesokan harinya, berita kematian Evelyn sudah muncul di televisi

Breaking news!!

Evelyn Sanders ditemukan meninggal dunia di kantornya dan kasusnya masih di selidiki

Evan tersenyum menonton berita itu, dia puas dengan hasilnya terutama wanita itu sudah tenang di alam sana

————

"Akhir-akhir ini marak bener kasus pembunuhan" ucap Oniel kepada teman-temannya

"Menurut lo semua siapa tuh pembunuh nya?" tanya Flora memandangi mereka semua

"Itu gak sih? The smart psychopath?" ucap Zee dengan tanda tanya do akhir karena dia denger ada pembunuh yang memiliki title The Smart Psychopath atau apalah itu, karena dia sendiri lupa

"Nanti aja deh, kasus Algerda aja belum selesai" ucap Olla yang lelah dengan banyaknya kasus pembunuhan

Evan mendengar pembicaraan mereka dari jauh dan tersenyum tipis, dia tampak bangga lebih bangga dari sebelumnya

"Membunuh wanita itu terlalu susah tapi aku berhasil untuk melakukan hal itu"

Alvin, Chris, dan Aryan lagi-lagi menatap nya dengan muka lelah melihat senyuman Evan yang tampak bangga dan bahagia dengan pembunuhan yang ia lakukan

Ketos dan Troublemaker (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang