Hari Minggu, Ashel dkk sedang nongkrong di kafe biasa
Kathrin yang pada dasarnya selalu telat baru datang setelah 15 menit lewat dari jam janjian
"Lu telat mulu deh perasaan" ucap Indah melihat Kathrin yang baru saja datang dan tanpa rasa bersalah ia langsung duduk di samping Indah
"Ya terserah gue lah" ucap Kathrin memutar matanya tak peduli dengan ucapan Indah barusan
Indah berdecak sebal melihat tingkah Kathrin yang tidak sopan
"Masih untung lu idup tin, daripada dibunuh ama tu cowok."
Yang lain tidak ikut campur urusan mereka, Ashel sebenarnya sudah mengomeli Kathrin tapi orangnya emang batu
"Lama-lama gue sembelih juga lu" batin Ashel kesal melihat Kathrin yang masih adu mulut sama Indah
"Kak!! Udah bisa gak?! Gue telat apa urusannya sama lu?!" ucap Kathrin meninggikan suaranya, yang lain dapat melihat raut wajah Indah yang berubah ketika Kathrin menaikan suaranya
mereka bergidik ngeri ketika Indah tersenyum seraya memiringkan kepalanya sedikit dan hanya menatap Kathrin tanpa mengatakan apapun
"Apakah gue akan mati?" batin Kathrin merinding melihat Indah yang tersenyum lebar kepadanya
"Semoga lu selamat, Tin" batin Freya mendoakan agar Kathrin baik-baik saja
"Oke, sekarang, ayo kita makan" ucap Indah dengan suara kalem dan lembut, semuanya menuruti keinginan Indah agar gadis itu tidak marah besar kepada mereka
"Gue masih sayang sama nyawa gue, mending turutin aje" batin Marsha sambil mengambil sendok dan mulai memakan makanan nya dengan kalem meskipun agak takut
"Atin bangsad.. kenapa dia harus kek gitu dah?!" batin Chika menyumpahi Kathrin, dia meluapkan kekesalannya pada gadis yang lebih muda itu
"Ci Jesslyn.. tolongin gue..." batin Fiony meminta tolong kepada Jesslyn yang tidak ada di sana, tangan nya bergetar seraya menyuapkan makanan ke mulutnya
Mereka makan dalam diam, tidak ada yang berani berbicara dan di saatt seperti ini Adel dkk malah datang ke kafe itu
Zee yang emang pecicilan mendekati mereka, "Marsha!!" seru Zee bersemangat
Suasana menjadi semakin mencekam bagi Ashel dan kawan-kawannya terutama Kathrin, mereka melirik Indah yang tiba-tiba berhenti memakan makanan nya
"Ya tuhan....." batin Chika menutup matanya takut dengan apa yang akan dilakukan oleh waketos nya itu
"Kalian kok kesini?" tanya Indah menoleh ke arah Zee dkk, entah kenapa kayaknya Jesslyn sadar dengan apa yang terjadi
Jesslyn melirik Fiony yang sekarang menatapnya dengan mata yang ketakutan dan menyuruhnya untuk membawa Zee pergi
"Ini gara-gara bokem pasti sampe Fiony ketakutan kek gitu" batin Jesslyn
Adel yang kehilangan Zee jadi panik, dia segera mencarinya dan melihat Ashel dkk
Adel mendekati mereka dan melihat Zee yang sedang berdiri di samping meja mereka
"Bikin panik aja lu, Zi" ucap Adel menepuk jidatnya, Zee tersenyum tanpa rasa bersalah
"Del, lu sama Ashel masih belum pacaran?" tanya Kathrin tanpa pikir panjang membuat yang lain menatap mereka
Ashel sudah siap untuk menonjok wajah Kathrin yang cengengesan
"Bangsat lu" batin Ashel melirik Kathrin
Adel tiba-tiba jadi gagap mendengar pertanyaan Kathrin yang tiba-tiba
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos dan Troublemaker (Hiatus)
Teen Fiction[Hiatus sementara] Ketos paling disegani tapi diam-diam mesum menyukai seorang Troublemaker top 1 di SMA48 Tidak hanya itu ada psikopat gila yang harus mereka hadapi "Gue gak suka sama lu, stop ngejar gue" -Reva Fidela Hapsari- "Gue gak bakal berhen...