sakit

164 31 4
                                    

Sudah beberapa hari ini kihyun selalu berkunjung ketempat jiyeon bekerja,entah untuk menghabiskan waktu makan siangnya,tau hanya ingin semakin dekat dengan jiyeon.

Dan memang beberapa kali kihyun berusaha untuk menunjukkan ketertarikankannya pada jiyeon,namun jiyeon selalu mengalihkan nya.
Bukankah seharusnya kim jiyeon itu berubah karna disukai oleh seorang idol?, tapi beberapa kali justru jiyeon berusaha untuk menghindari dari kihyun

Seperti hari ini. Saat ini kihyun tengah berkunjung tapi bukan untuk memesan makanan seperti biasanya,melainkan ia datang untuk mengajak jiyeon menonton film

'Maaf,tapi aku harus cepat cepat pulang karna ada sesuatu yg harus aku urus' tolak jiyeon

Lagi lagi jiyeon menolak tawaran kihyun untuk mengajak nya 'berkencan' . Entah sudah berapa kali kihyun ditolak secara halus atau terang terangan dengan jiyeon

Dengan senyuman yg terkesan terpaksa,kihyun membalas ucapan jiyeon 'Ah begitu rupanya, ternyata aku kalah cepat lagi dengan seseorang yg selalu menunggumu itu'

Jiyeon tersenyum canggung,ia sedikit membungkukkan tubuhnya sebelum berpamitan dengan kihyun dan berjalan menjauh dari kihyun.
Kihyun menatap punggung Jiyeon yg mulai menjauh,senyuman liciknya mulai terpancar diwajahnya kali ini

'Kau ingin mempermainkanku jiyeon?' ucap kihyun

'hahah kau selalu menolakku dan seolah aku sangat memohon padamu. Tapi nyatanya kau hanya akan menjadi mainanku saat aku masih mencari tahu siapa wanita yg menjadi kekasih dari juyeon' kihyun tertawa pelan 'Kau akan menyesal nanti jiyeon, kau akan berlutut padaku karna sudah menyia nyiakan aku' ucap kihyun sebelum ia pergi meninggalkan tempat kerja jiyeon




















Jiyeon menekan beberapa digit angka dipintu masuk unit apartemen milik juyeon. Perlahan ia mulai masuk sambil membuka sepatu yg ia kenakan

'Aku pulang' ucap jiyeon pelan

'Kau sudah pulang' tiba tiba chanwoo muncul dari arah dapur sambil membawakan sebuah nampan yg diisi dengan beberapa mangkuk

'Selamat malam' jiyeon membungkuk memberikan salam pada Chanwoo.
ia menatap chanwoo yg membawa nampan kearah kamar juyeon 'Kau membawa apa?'

Chanwoo masih berusaha membuka knop pintu dengan sikunya 'Ah ini bubur dan sup untuk tuan Eunseo'

Jiyeon menatap bingung kearah chanwoo sebelum ia berlari untuk membantu chanwoo membukakan pintu kamar juyeon 'ada apa dengan tuan eunseo? Tidak biasanya ia makan didalam kamar'

'terima kasih' ucap chanwoo saat pintu kamar milik juyeon sudah terbuka 'Ah ini tadi tuan mendadak panas tinggi,tapi sepertinya panasnya sudah reda'

Chanwoo dan jiyeon menatap kearah ranjang besar yg terdapat seseorang tengah tertidur pulas dengan wajah yg memerah,mungkin itu efek dari demamnya

'Astaga tuan ju--ah maksud ku tuan eunseo sakit?' ucap jiyeon dengan wajah khawatir nya

'Mungkin dia kelelahan karna pekerjaan yg sangat banyak itu dan ia sangat kurang beristirahat' ucap chanwoo

'Sudahlah kau segeralah untuk bersih bersih, aku akan mengurus tuan muda' sambung chanwoo

Jiyeon menatap juyeon yg masih tertidur dengan tenang meski wajahnya memerah dan kening yg basah karna keringatnya

'Apa boleh aku saja yg merawatnya?' ucap jiyeon sambil menatap kearah chanwoo berharap chanwoo mengizinkan nya

Chanwoo menatap jiyeon dengan serius sebelum ia mengalihkan pandangannya kearah juyeon yg masih tertidur 'Tentu saja. aku sangat bersyukur kau mau membantu, karna aku ada urusan diluar bersama tuan besar son'

Happy Ending Is Mine?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang