Seorang wanita yg dikorbankan oleh ayah kandungnya sendiri untuk melunasi utang utang sang ayah, ia dijual kepada seorang pemilik club malam untuk melayani para tamu yg datang.
namun ia selalu menolak dan berontak sehingga ia selalu mendapatkan puk...
Juyeon berjalan keluar dari dalam kamarnya dengan pakaian yang sudah rapih. Chanwoo menatap juyeon yang berjalan menghampirinya
'Akhirnya kau selesai juga. Appamu sudah menunggu' ucap chanwoo
Juyeon menghela nafas pelan 'Aku tidak bersemangat hari ini. Bisakah kita tunda saja?'
Tentu saja juyeon tidak semangat,karna hari ini ia akan bertemu dengan sang ayah. Setiap kali pertemuan dengan sang ayah pasti selalu saja ada perdebatan dari juyeon maupun tuan Minho
'Aish tidak bisa,ini adalah rapat besar karna hari ini akan membahas soal perusahaan Tiongkok' Chanwoo menarik juyeon untuk keluar rumah
Cklek
Juyeon maupun chanwoo kompak menoleh bersamaan kearah pintu kamar milik jiyeon yang terbuka. Terlihat jiyeon tengah berjalan keluar dari dalam kamarnya
'Kau mau kemana?' ucap juyeon saat melihat jiyeon sudah rapih padahal hari ini jiyeon libur bekerja
Mendengar suara juyeon,jiyeon langsung mengangkat kepalanya. Terlihat juyeon dan chanwoo saat ini tengah menatapnya,dengan cepat jiyeon sedikit membungkukkan tubuhnya kearah chanwoo
'Aku ingin pergi bersama dayoung. Dayoung mengajakku untuk berjalan jalan karna cuacanya sangat bagus hari ini'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juyeon sedikit menyipitkan matanya,ia terus melihat penampilan jiyeon dari atas sampai kebawah
'Kau yakin hanya dengan dayoung?' juyeon masih menatap jiyeon dengan curiga
Melihat tatapan juyeon ,jiyeon tentu saja bingung. Dengan cepat ia menganggukkan kepalanya 'tentu saja,aku tidak punya teman lagi selain dayoung di kota bukan?'
Juyeonpun mengangguk setuju.
'Hei hei kalian ini sangat aneh sekali, seperti sepasang kekasih saja. Sudahlah ayo son juyeon' chanwoo menarik juyeon untuk keluar apartemen nya
Melihat chanwoo dan juyeon keluar,jiyeon hanya bisa menggelengkan kepalanya. Jiyeonpun berjalan keluar dari unit Apartemen milik juyeon untuk pergi bersama sahabatnya itu.
Rapat kedua perusahaan besarpun berjalan dengan baik. Kedua perusahaan itupun tengah menandatangani kontrak kerja. Perusahaan milik son Corp di Tiongkok telah bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok yg akan membangun perusahaan di korea.
'Baiklah semua sudah ditanda tangani bukan tuan son?' ucap salah ceo dari tingkok itu
Tuan besar son tersenyum,sambil berjabat tangan ia berkata 'Semoga semua berjalan dengan baik tuan'
'Ah maaf tuan',tiba tiba saja chanwoo memotong pembicaraan mereka 'Tapi siapa yg akan mewakilkan perusahaan Tiongkok untuk mengelola perusahaan baru disini?'
Tuan besar son dan ceo Tiongkok itu mulai tertawa 'Juyeon pasti mengenal orang itu' ucap ceo Tiongkok itu
Mendengar itu chanwoo langsung melirik kearah juyeon yg sedari tadi hanya menatap datar kearah mereka. Namun disisi lain ia juga sedikit penasaran dengan orang yg dimaksud mereka. Sampai tiba tiba
