1

1.6K 107 2
                                    

.

.

.

PROLOG

"hah......hah......hah......"

"ada apa ini, ada di mana aku? Di mana ini?" kata seorang Wanita yang baru membuka matanya sambil memerhatikan sekelilingnya

Wanita itu berbaring di sebuah kasur yang besar dan empuk ketika ingin menggerakkan tubuhnya Wanita itu mengerang kesakitan merasakan sekujur tubuhnya yang kaku

ia tampak terkejut dengan ruangan asing yang di tepatinya ruangan yang megah dengan gaya classic terlihat sangat mewah, Wanita itu sontak memegang kepalanya yang mendadak sakit dan tenggorokannya yang kering terasa sangat perih

"apa yang terjadi dengan ku?" kata Wanita itu sambil memerhatikan jari - jarinya yang ramping putih dan mulus.

Tak berapa lama pintu terbuka dan muncullah beberapa wanita dengan pakaian maid mereka terkejut melihat Wanita yang barusan membuka matanya mereka sontak berlari menghampiri Wanita yang ada di kasur mereka semua terlihat panik dan berisik.

"syukurlah anda sudah sadar nyonya selir" kata salah satu maid

"cepat panggilkan dokter untuk memeriksa nyonya selir" perintah maid yang terlihat paling tua

"nyonya selir katakan jika anda merasa sakit tenanglah nyonya selir dokter akan segera datang" perkataan yang di lontarkan para maid tersebut membuat wanita yang baru sadar tadi semakin bingung.

¤***¤

"terima kasih banyak cha hara besok - besok mampir lagi dan bawa juga adik mu"

"iya sama - sama bibi kapan kapan aku akan mampir bareng adikku klo gitu aku pulang dulu ya"

"iya hati hati di jalan"

Seorang wanita berjalan pulang ke apartemennya dengan Bahagia ia hidup dengan adik nya yang selisih nya lumayan jauh tanpa orang tua jika kalian bertanya kemana orang tua mereka maka jawabanya mereka juga tidak tahu mereka adalah anak yang dia buang oleh orang tua mereka sang kakak hidup dan besar di panti asuhan sampai umur sebelas tahun

Di umur nya yang kesebelas tahun sebuah kebakaran terjadi di panti asuhan tempatnya tinggal dan menyebabkan keuangan panti asuhanya memburuk sebagai anak tertua yang ada di panti maka mau tak mau anak kecil itu terpaksa pergi dari panti asuhannya untuk mengurangi tanggungan dan pengeluaran panti dan mulai hidup mandiri jika kalian berpikir itu terlalu kejam untuk anak kecil yang sebatang kara maka itu adalah dunia yang di jalaninya

Cha hara Wanita berumur dua puluh satu tahun yang ramah dan ceria walaupun sedikit pemalas seorang mahasiswi jurusan farmasi yang pintar meracik obat serta racun tapi di balik semua itu hara adalah pembunuh bayaran handal yang di cari - cari oleh semua polisi yang ada di kota, tidak ada yang mengetahui identitas sesungguhnya dari cha hara yang seorang mahasiswi teladan

Cha hara menyembunyikan identitasnya dengan sempurna cha hara lebih suka membunuh menggunakan racun dari pada membunuh target dengan tangan seperti menusuk menembak atau lainnya yang menggunakan banyak tenaga

Membunuh menggunakan racun lebih mudah dan efektif bagi cha hara dan menyembunyikan jejak pembunuhannya juga lebih mudah walaupun sedikit menguras otak, meracik segala macam racun adalah hal mudah bagi cha hara hingga memudahkannya untuk membunuh target

Cha hara sampai di apartemen melepaskan syal dan jaketnya berjalan menuju dapur meletakkan belanjaan dan di depan pintu lemari es terdapat note dari sang adik "jangan lupa minum obat mu kakak bodoh" cha hara tersenyum membacanya

Ya dia harus minum obat karena dia baru saja terkena flu mengambil air mineral lalu pergi menuju kamarnya yang lumayan berantakan cha hara duduk di tepi kasurnya di atas nakas di samping ranjangnya terdapat banyak botol obat

Saat ingin mengambil obatnya tiba tiba hanphone cha hara berbunyi dan ternyata ada pesan masuk dari teman temannya yang menanyakan kabarnya karena terlalu fokus membaca pesan cha hara tidak sadar botol mana yang di ambilnya dan langsung meminumnya ketika obat itu di telan dan masuk ke lambung barulah cha hara merasa janggal Spontan cha hara langsung melihat botol obat yang baru di minumnya dan seketika mata cha hara membulat sempurna

"hehehehehe"

"mampus gue"

"gue minum racun bukan obat"

Tak lama pandangan cha hara menjadi gelap gulita

"selamat tinggal dunia selamat tinggal adikku selamat tinggal tumpukan tugas kuliah ku selamat tinggal...."

.

.

.

hellowww

gimana ceritanya maaf ini masih cerita baru hehehehe

selamat menikmati

jangan lupa follow, komen, sama klik bintangnya

mother for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang