jangan menangis ibu ada di sini.......
.
.
.
"ka.......kalian apa aku menyakiti kalian?" tanya lue bingung plus khawatir
Lue juga tidak tahu bagai mana cara menenangkan anak yang menangis karena di kehidupan sebelumnya lue tidak pernah berurusan dengan anak kecil yang menangis jika ada anak yang menangis maka adiknya lah yang paling tahu dan bisa menenangkannya lue hanya pembuat pembuat onar yang suka membuat anak kecil menangis
Lue terkadang beberapa kali bermain dengan adik temannya dan jika adik temannya menangis atau merengek ia langsung menyerahkannya dengan temannya atau adiknya jika ada di dekatnya karena ia benar-benar tidak bisa menenangkan anak kecil lue kaku dan bingung jika berurusan dengan anak yang menangis
Kita Kembali ke isis dan luca yang sudah berhenti menangis sambil lue melap air mata mereka
Mereka berdua menggelengkan kepala mereka serempak menjawab pertanyaan lue barusan
"ka.....kami hanya senang ibunda" kata isis
lue yang mendengarnya merasa tersenyum lega dan mengelus kepala mereka berdua dengan lembut sambil tersenyum
"mulai sekarang ibunda akan menjaga kalian anakku kalian adalah hidup ku jadi jika ada sesuatu katakan kepada ibunda ya" kata lue sambil tetap mengelus kepala mereka lembut mereka berdua menikmati elusan lue sambil memejamkan mata sentuhan hangat khas seorang ibu
Mereka menjawab perkataan lue dengan menganggukkan kepala mereka sambil sesekali sesenggukan lue yang melihatnya hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu mereka
Ingin rasanya lue menerjang mereka berdua dengan ciuman, cubitan dan lue juga ingin sekali menggigit pipi mereka yang sangat lucu gemes gemes banget itu lah yang sekarang menggema di otak lue tetapi lue masih bisa mengkontrol tubuhnya ke mode kalem bagai mana pun terlihat baik di depan anak kecil itu penting
"utu utu...... imut nya gemes deh ohh my god GEMESIN BANGETTTTT" batin hara teriak
"sayang udah jangan menangis lagi nanti kalian bisa sakit hmmmm apakah kalian tidak ada jadwal?"
Mendengar perkataan lue barusan Mereka berhenti menangis dan berpikir sebentar lalu isis membelalakkan matanya seperti mengingat sesuatu
"kami masih ada kelas berpedang kami akan terlambat! Ayo" menarik luca turun dari Kasur dan berlari keluar ketika di ambang pintu lue berkata
"hati-hati jangan sampai terluka" yang di balas anggukan keduanya dan berlalu meninggalkan lue
"gue harap mereka ga bakal dendam dan membunuh gue di masa depan gue harap mereka bisa hidup Bahagia dan ceria seperti sekarang" batin lue sambil menatap pintu sendu
"hah. Sekarang apa yang harus gue lakuin ya? Hmmmm" kata lue berpikir
"aha pertama tama gue harus ke perpus" lanjut lue lalu membunyikan bel yang ada di meja di samping tempat tidurnya
Tak lama masuk seorang maid yang selalu menemani serta melayani lue bisa di bilang maid pribadi mungkin entah lah lue tidak terlalu memikirkannya karena lue tidak terlalu tau mengenai masalah kerajaan karena di kehidupan sebelumnya lue tidak terlalu tertarik untuk membaca cerita yang bergendre kerajaan
Ini adalah cerita pertama lue membaca cerita yang bergendre kerajaan dan buruknya lue malah bertransmigrasi ke dalamnya yang mana lue tidak paham sama sekali tentang urusan bangsawan, etiket bangsawan dan lainnya yang membuat lue merasakan hidupnya sangat miris
apa ada yang mulia selir ingin kan bella siap melayani" kata maid yang Bernama bella yang berdiri di depan pintu
"bella aku bosan aku ingin ke perpustakaan"
"baik yang mulia selir saya akan mempersiapkan" kata bella lalu membantu lue mengganti pakaian dan Bersiap ke perpustakaan
Lue melihat pantulan diri nya di cermin ia memakai gaun sederhana dan ringan cocok untuk di pakai sehari hari gaun berwarna hijau tua polos dengan renda mengelilingi pinggan lue bagian atas tertutup dengan pendek tapi di bagian belakang lumayan terbuka tapi tertutupi oleh rambut hitam panjang lue
Lue terlihat tertegun dengan dirinya sendiri yang terlihat Anggun dan cantik secara bersamaan jika di lihat sekilas lue mirip dengan dirinya di kehidupan sebelumnya tapi bedanya lue di kehidupan sebelumnya versi buluk dan yang sekarang versi cantik
Lue berjalan menuju perpustakaan di tuntun oleh bella sepanjang perjalanan lue sibuk memerhatikan ke sekeliling lue merasa takjup dengan hiasan mewah yang ada di sepanjang jalan yang lue lewati dan sekalian menghapal sesuatu yang ada di sekitar lue seperti Lorong Lorong yang mereka lewati, pintu pintu, dan muka para maid yang di jumpai lue
"hehehehe gini gini gue ini mantan pembunuh yang pintar gue ga sabar memamerkan kepintaran gue mwehehehehe" batin lue sambil memerhatikan sekitar

KAMU SEDANG MEMBACA
mother for you
Fantasía"jangan.... Jangan bunuh aku aku mohon aku adalah ibu kalian" "kau hanyalah orang yang melahirkan kami tapi bukan ibu kami" "kau sama dengan mereka aku tidak peduli jika kau ibu kami atau orang yang melahirkan kami kamu harus mati" Satu tebasan memb...