.
.
.
Di kehidupan sebelumnya cha hara memiliki iris mata yang hitam pekat tetapi sekarang cha hara memiliki iris mata berwarna merah tua, sesuai tebakan cha hara ia ada di salah satu novel yang pernah ia baca
di ceritakan bahwa seorang kaisar yang mempunyai sorang permaisuri dan satu selir alasan kaisar memiliki selir dikarenakan permaisuri tidak bisa mengandung, yang di sebabkan oleh sebuah kecelakaan kereta kuda yang mengakibatkan sang permaisuri tidak bisa mengandung sehingga mengharuskan kaisar untuk memiliki seorang selir
Sang selir melahirkan anak lelaki kembar dan inti dari cerita ini adalah yang membuat cha hara geram dan menyesal membaca novelnya yaitu sang permaisuri yang mendidik si kembar dengan ke tidak manusiaannya gue perjelas dengan ketidak manuasiaannya dan sang selir yang ibu kandung si kembar hanya diam tidak pernah memperhatikan si kembar dia menganggap mereka tidak ada, hingga membuat si kembar menjadi seseorang yang seperti monster yang tidak memiliki belas kasihan
Hingga tiba di mana pecahnya peperangan di antara si kembar saat memperebutkan tahta sang kaisar meninggal karena keracunan tepat sebelum perebutan tahta, sang permaisuri dan sang selir di penggal oleh si kembar dan di akhir cerita si kembar akan saling membunuh dan keduanya pun mati dan cerita selesai
"apaan sih endingnya ga seru banget nyebelin"
"huh.. sungguh cerita yang tragis hahaha..dari sekian banyak cerita yang gue baca gue paling gak suka cerita ini karena ambisi si permaisuri bodoh itu si kembar jadi orang yang sadis dan membawa kehancuran bagi kekaisaran ini huhhh" hela cha hara sambil berjalan Kembali menuju kasurnya
"apa lah dosa gue kenapa sih gue malah masuk ke novel sialan ini kenapa ga yang lain aja"
"tunggu berarti sekarang gue yang jadi si selir ibu kandung si kembar kalo ga salah nama si selir tuh loluetia snow Lumiere hmmm ga nyangka gue jadi selir mana udah nikah lagi gimana pas malam pertama ya? Kan bukan gue yang rasaiin....... duhh gue mikir apa sihh" kata cha hara atau kita panggil lue biar enak
(Kenapa lue karena nama aslinya kan loluetia biar enak kita singkat aja jadi lue)
"berarti sekarang gue harus mencegah perebutan tahta di masa depan dan memperbaiki hubungan si kembar tentu saja memberi mereka kasih sayang yang mereka tidak akan dapat dari si selir bodoh itu lagi pula gue itu ibu kandung mereka" duduk di tepi Kasur
"pertama tama susun rencana ya semuanya harus dengan rencana yang matang sama seperti ketika gue dapat target untuk di bunuh Langkah awal dalam pembunuhan adalah rencana yang mulus, licin, mengkilat tanpa noda dan celah sama sekali tapi gue kan ga mau membunuh?...... tapi pokonya harus nyusun rencana dulu gue ga mau mati dua kali gue mau menikmati hidup di isekai dulu"
"baiklah rencananya adalah
1.Menjadi ibu yang baik untuk si kembar menjaga si kembar dari si permaisuri kejam
2.Menjaga si kembar sampai selesai pergantian tahta
3.Menikmati harta kekayaan selir hohoho ini waktunya untuk berfoya foya
4.Ketika semuanya beres gue tinggal hidup tenang dan kalo mereka mau gue dengan senang hati pergi dari kekaisaran dan meninggalkan status selir dan hidup biasa di desa
5.Menemukan cara untuk pulang (kalo niat) tapi kayanya ga ada deh kan gue udah mati
Kira kira itu semua planning gue hehehehe mantap kalo gini tinggal ngelaksanain aja"
"tapi kira - kira gimana ya bentuk si kembar?? gue udah tidak sabar mau ketemu sama mereka berdua" menjatuhkan tubuhnya ke kasur rebahan.
"kalo diingat - ingat lagi semuanya gara - gara si permaisuri bodoh itu sampe gue ehhh gak si selir juga kena imbasnya padahal dia cuma diam melihat perlakuan si permaisuri, pokoknya gue ga mau kena imbas nya di masa depan karena sekarang gue cha hara yang udah menempati tubuh si selir ini mwahahaha" pikir cha hara karena lama berpikir membuat cha hara tertidur
.
.
.
hallowww
gimana ceritanya author harap kalian suka
jangan lupa follow, komen, sama kelik bintangnya ya lop lop semuanya
KAMU SEDANG MEMBACA
mother for you
Fantasy"jangan.... Jangan bunuh aku aku mohon aku adalah ibu kalian" "kau hanyalah orang yang melahirkan kami tapi bukan ibu kami" "kau sama dengan mereka aku tidak peduli jika kau ibu kami atau orang yang melahirkan kami kamu harus mati" Satu tebasan memb...