Just a Oneshot III

Konyol & Menawan

Naruto - Masashi Kishimoto
Hanyo no Yashahime - Rumiko Takahashi
.
.
.
Pairing
[Naruto Uzumaki x Setsuna]
.
.

Di kedalaman hutan ini, pada tengah malam, seorang lelaki berambut kuning mengenakan baju dibalut haori kuning dengan simbol petir, berjalan ditemani sebilah katana yang terselip di sisi pinggangnya.

Dia tidak sendirian, karena di sampingnya, terdapat seorang gadis mengenakan pakaian tempur biru dilengkapi armor dada, tidak lupa sebuah naginata tersimpan di punggungnya.

"Ingatkan aku lagi, tapi youkai jenis apa yang kita incar kali ini?"

"Youkai tipe laba-laba lebih tepatnya."

"Hmm, kau pintar seperti biasanya, Setsuna."

"Mengetahui informasi lawan adalah hal krusial di setiap pertempuran, kau dari semua orang seharusnya sadar hal ini, Naruto."

"Hehe, lain kali aku akan belajar lebih giat, aku janji."

Mereka berdua adalah Naruto Uzumaki dan Setsuna. Duo pemburu makhluk gaib dengan latar belakang berbeda.

Setsuna berasal dari zaman Sengoku, dan kebetulan, mereka sedang berada di era itu saat ini.

Di sisi lain, Naruto berasal dari waktu modern, meski begitu dirinya cukup paham tentang era di dunia ini, terima kasih kepada ikatan antara Keluarga Uzumaki dan Keluarga Higurashi.

Setsuna menghela nafas.

"Hutang adalah janji, jadi jangan pernah lupakan itu," tegur Setsuna.

Naruto mengangguk.

"Tentu saja, dattebayo," kata Naruto.

Setsuna puas.

Cukup lama berjalan, mereka melihat sebuah gua, besar dan terlihat tidak mempunyai ujung sama sekali. Naruto dan Setsuna melirik satu sama lain.

"Kau siap?"

"Kapan saja."

"Bagus, mari kita masuk."

Keduanya berjalan memasuki gua ini. Naruto dan Setsuna hanya diam selama perjalanan.

"Hey, Setsuna," panggil Naruto.

"Ada apa?" respon Setsuna.

"Aku punya pertanyaan."

"Soal?"

"Ayahmu suka wiskas atau tulang segar?"

"...kau anggap ayahku itu apa?"

"Hehe, aku cuma bercanda, dattebayo."

Setsuna tidak habis pikir dengan pola pikir lelaki ini.

Namun, meskipun dia hanya manusia, Naruto adalah seorang pendekar yang hebat. Terlebih lagi, dia terlahir dalam keluarga yang mempunyai gaya bertarung spesial, itu dinamakan Teknik Pernapasan.

Kalau dipikirkan lagi, mungkin alasan mengapa Sesshomaru menerima kehadiran Naruto di keluarga mereka, itu karena kemampuan berpedangnya.

Walau demikian, Setsuna merasa sedikit takjub dengan kesabaran yang dimiliki ayahnya, mengingat sikap Naruto yang konyol dan suka bercanda.

Kenapa sedikit? Karena pada waktu tertentu, Setsuna pernah merasakan hawa membunuh pekat dari Sesshomaru, tepatnya saat Naruto bertanya hal ini.

"Jadi, Om Sesshomaru, mau tahu rasanya punya kepala botak?"

Meskipun dia harus mengakui, gambaran ayahnya tanpa kehadiran rambut memang lucu, bahkan ibu dan saudara kembarnya saja sangat berusaha menahan tawa mereka kala itu.