01

5.4K 356 9
                                    

F

~♪~

Mark turun dari atas motornya setelah membuka helm. Cowok 18 tahun itu melangkah menjauhi parkiran sekolahnya. Berjalan masuk ke dalam gedung tempat dia mencari ilmu tiga tahun ini.

Tasnya ia tarik ke depan, membuka resleting bagian depannya. Mengambil permen yang sudah ia sematkan ke dalam buket bunga ala-ala yang Mark buat dengan kertas. Mark juga mengambil note yang juga ia tulis semalam.

Tadi malam, hujan mengguyur deras. Mark yang sendirian di kamar, tiba-tiba memikirkan gebetannya yang sudah ia kejar hampir tiga bulan lamanya.

Namanya Jaemin. Anaknya lucu, walaupun agak pendiam. Gak pernah aneh-aneh juga, pinter lagi. Mark 'kan jadi jatuh cinta.

Di lantai dua, Mark langsung memasuki ruang kelas Jaemin. Beberapa murid berbisik pelan membicarakan Mark.

"Sweet banget tau kak Mark, tuh. Gue juga mau punya pacar yang suka kasih gift gitu."

"Duh! Jaemin kenapa beruntung banget, ya? Gue iri."

Mark seperti biasa tidak peduli. Dia berjongkok di dekat meja milik Jaemin. Pemiliknya belum datang, nanti sebentar lagi juga sampai.

Setelah meletakkan hadiah kecil hasil buatannya sendiri—kecuali permen milkitanya, Mark melangkah keluar. Dia melirik ke arah halaman dan mendapati Jaemin yang akhirnya datang ke sekolah juga.

Senyum Mark terlihat, dia kembali berjalan menuju kelasnya. Walaupun sering ngasih gift ke Jaemin, Mark belum berani ngajak Jaemin untuk jadi pacarnya.

Walaupun Mark udah jatuh sampai ke dasar hanya karena Jaemin seorang. Mark bucin mampus!

"Mark, ayok kantin!"

~♪~

Jaemin tersenyum saat membaca note yang Mark tulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin tersenyum saat membaca note yang Mark tulis. Wajahnya sedikit bersemu, apalagi saat teman-temannya malah meledeknya.

Dia udah sering dapat hadiah dari Mark. Tapi tetep aja malu. Apalagi Mark selalu menulis apa yang ada di hatinya itu. Ya walaupun cuman singkat aja, sih.

"Kapan gue punya pacar kayak kak Mark?" keluh Haechan, "Gue juga mau dapet kayak gitu. Gak papa deh gratisan, yang penting langsung dari hati."

"Lo gak bersyukur, Chan." balas Jeno, dia memberikan permen kiss ke Haechan. "Noh makan. Gratisan tuh."

Haechan berdecak. Dia tetap mengambil permen dari Jeno lalu membuka bungkusnya sembari memperhatikan Jaemin yang mengambil buku berwarna coklat miliknya. Jaemin menyelipkan note dari Mark ke halaman paling belakang.

"Yang kemarin-marin ke mana?" tanya Haechan saat dia tidak mendapati note lain dari Mark.

"Udah gue simpen."

"Oh~"

"Btw, lo gak mau pacaran sama Mark?" tanya Jeno membuat Jaemin langsung menatap sahabatnya itu.

Jaemin tersenyum, "Kapan-kapan."

"Udah dibilang, mereka ini aneh."

~♪~

Istirahat pertama, Mark bersama teman-temannya pergi ke kantin. Mereka duduk di tempat biasa.

Kali ini, Mark titip makan siangnya ke temennya. Apapun yang dia beli, nanti Mark makan. Dia sendiri duduk di kursi, membalas pesan dari kakaknya.

Mark menggerutu di dalam hati. Kakak perempuannya ini meminta tolong pada Mark untuk membelikannya roti bersayap.

Cowok itu menyimpan kembali ponselnya setelah membalas pesannya. Tatapannya jatuh pada si doi yang duduk sendiri. Dia seperti fokus sekali dengan ponselnya, sesekali tertawa.

Mark bangkit, dia melangkah menuju showcase. Mengambil sebotol minum kopi kemasan. Mark membayar, lalu dia mendekat ke arah Jaemin.

Botol itu, Mark tempelkan ke pipi Jaemin membuat cowok yang setahun lebih muda darinya itu tersentak kaget.

"Kak!"

Mark terkekeh. Dia meletakkan botol minumnya ke atas meja. Baru setelahnya, dia sedikit menunduk.

"Tadi pagi gue lupa," Mark tersenyum. "Semangat belajarnya, calon teman hidup gue."

Jantung Jaemin berdegub kencang mendengar ucapan Mark. Apalagi saat cowok itu juga mengacak rambut hitamnya. Tanpa kata lagi, Mark berjalan menjauhinya. Kembali duduk di kursinya.

Mereka sama-sama merasakan jantung berdetak lebih cepat dengan kupu-kupu yang berkumpul di perut.

Keduanya benar-benar sedang jatuh cinta!

~♪~

Jadi, ini short story. Santai-santai aja, sih. Tentang kebucinan Mark pada Jaemin. Setiap bab gak panjang-panjang banget.

Selamat Membaca, Markminist~

Kamis, 11 Mei 2023.

©LisaPutri0503 - Forelsket

FORELSKET ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang