[DISCONTINUE] Dr. Stone Fanfiction -
- - -
"Kita saling cuek, tapi jangan sampai pindah hati"
Kampus Terbesar di Jepang itu berisi seluruh mahasiswa/i yang terpilih dari seluruh negara. Baik artis, aktor, ilmuwan, seniman, dancer, sutradara, dam se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - -
Kampus Stone, adalah kampus paling besar di dunia. Mahasiswa atau mahasiswi yang berkuliah disana adalah orang-orang yang terpilih dari tiap negara. Alumni kampus itu telah menghasilkan banyak orang berbakat seperti ilmuwan, tentara, dokter, akreolog, artis, aktor, seniman, atlet, guru, CEO, koki, programer, wartawan, dan pekerjaan hebat lainnya. Itulah alasan mengapa banyak orang yang berlomba untuk masuk ke Kampus itu.
Ada dua cara agar kau bisa masuk ke kampus itu. Pertama kau adalah orang penting yang dipilih langsung oleh Doctor atau Dosen berpotensi tinggi. Kedua, kau adalah orang yang mempunyai prestasi besar dan nilai yang sesuai dengan syarat yang dibutuhkan (tidak usah dipertanyakan, karena itu akan membuatmu kaget). Dan yang ketiga, kau adalah orang yang memiliki kekayaan sebesar samudra Pasifik (artinya membiayai pendaftaran dan uang masuk).
Dan di dalam kampus itu kau tidak akan kaget jika berjumpa dengan sosok yang tidak layak menjadi mahasiswa atau berjumpa dengan artis papan atas.
Contohnya adalah Ishigami Senku. Banyak anak kampus yang mengira dia seorang Dosen Pengajar Sains, padahal dia hanya seorang Asdos yang masih kuliah semester tiga disana. Dia orang yang terpilih langsung oleh Dr.Xeno, ilmuwan NASA. Dikarenakan Xeno terlalu sibuk pergi ke Amerika untuk urusan pekerjaan, jadilah Senku yang menggantikan dia mengajar.
"Selamat pagi, tolong diam"
Kali ini kelas Kimia dibuat Sunyi mendadak, dikarenakan Doctor Senku sudah berdiri di depan kelas dengan kacamatannya. Para Mahasiswa langsung kembali ke tempat duduk masing-masing, mereka dengan tenang menunggu arahan Doctor Senku.
"Kali ini saya akan menjelaskan teori mengenai penelitian kita kali ini" dia kemudian mengeluarkan ketas cetak biru dari tas yang ia bawa "ini adalah rancangan pembuatan bubuk mesiu"
Hening, tidak ada yang merespon dengan semangat.
"Maaf Prof, tapi... Apa itu aman?" Akhirnya ada yang bertanya.
"Kenapa kau tanya begitu? Tentu saja, kita kan cuma ingin membuat bubuk mesiu itu. Apa sulitnya hanya meletakkan belerang ke—" ah mulai ceramah ilmiahnya, lihatlah para mahasiswa itu mata mereka berputar putar karena pusing dengan pembahasan Senku.
"Pak Senku! Apa ini serius materi yang diberian Doctor Xeno?"
"Ah tidak, dia tidak bisa dihubungi jadi aku membuat materi sendiri untuk kalian"
"Apa tidak apa-apa tanpa persetujuan Doctors Xeno?"
"Ha? Aku tidak peduli"
Semua swetdrop mendengar jawaban santai itu. Tapi memang kalau dipikir-pikir lagi selama ini pun Senku selalu memberikan materi gila pada mereka. Tapi tetap saja saat Xeno sudah pulang tidak ada komentar dari dia. Malah mengatakan "ah, sungguh elegan" Yah, murid nya lebih berkuasa sepertinya.
