- - -
Senku sudah mendarat di bandara, dia sudah menghubungi Gen bahwa dia telah sampai. Dan Gen juga sudah menunggu di parkiran depan bandara. Dari chat yang dia kirim, mentalis itu sangat ingin keluar dari mobil dan memeluk Senku di bandara. Tapi apalah daya, dia seorang artis yang menutup hubungan asmaranya.
Tapi sebelum dia sampai ke mobil, ada orang yang mencegat dirinya.
"Kamu yang bernama Ishigami Senku kan?" Tanya orang itu.
Senku melirik sedikit lebih rendah, karena orang itu sedikit pendek. Mungkin dia wanita? Rambut kuning dengan bawah bergelombang. Wajahnya sangat datar, apa dia robot? Suaranya juga sangat formal sekali. Tapi yah mungkin karena baju yang dia pakai adalah baju pelayan rumah orang kaya. Dia tahu karena pernah kunjungan ke rumah teman astronot ayahnya.
"Maaf tapi kau siapa?"
"Mohon maaf karena saya tidak memperkenankan diri dengan baik. Saya Francois, pelayan dari Nanami Ryusui. Teman yang anda temui di China saat itu" Senku berfikir sebentar, ah ya benar juga. Orang kaya yang sok sokan pengen mencoba menjadi Colombus.
"Ah ya, ada apa?"
"Saya diperintahkan untuk memberikan surat undangan ini kepada anda" Dia menyodorkan sebuah amplop yang tutupnya di tempel oleh stempel lilin ala kerajaan barat. "Dia berharap anda bisa hadir dalam acara tersebut"
Senku menerima surat undangan itu. Sepertinya itu penting karena dia tahu lelehan yang seperti lilin itu terbuat dari emas. Ada logo perusahaan Nanami disana.
"Baiklah terima kasih Francois"
"Sama-sama. Kalau begitu saya pamit undur diri" Dan pelayan itu membungkuk lalu pergi begitu saja dengan langkah kaki yang elegan. Sungguh Senku mengira dia adalah robot manusia.
Dia pun berjalan di parkiran itu, memeriksa setiap nomor kendaraan mobil mereka. Tapi sebelum dia capek melihat satu persatu mobil, suara klakson mobil mengangetkan dirinya. Dia langsung berjalan ke arah sana.
Senku1441
Itu nomor kendaraan mereka. Atau mungkin nomor mobil yang Senku buat.
Dia lalu masuk ke dalam, membuka pintu sebelah kursi sopir. Dan begitu dia menutup pintu mobil itu, tirai yang berada di kaca mobil mereka tertutup otomatis. Itu hanya bisa di gerakkan dari kursi supir saja.
Belum sempat bertanya, tubuhnya sudah bentrok dengan pelukan.
Gen memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet - SenGen
Fanfiction[DISCONTINUE] Dr. Stone Fanfiction - - - - "Kita saling cuek, tapi jangan sampai pindah hati" Kampus Terbesar di Jepang itu berisi seluruh mahasiswa/i yang terpilih dari seluruh negara. Baik artis, aktor, ilmuwan, seniman, dancer, sutradara, dam se...