[13] hukuman 21+

888 22 0
                                    

happy reading guys ❗

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Typo bertebaran!!!


Setelah sampai di Malioboro aldean dkk langsung pergi ke pusat pertokoan untuk melihat-lihat dan sesekali membeli beberapa barang.

"Sukur ga rame banget" celetuk Arya

"Bener, apalagi waktu musim-musimnya studi tour beuhh rame banget anjir"

Mereka hanya mengangguk dan melanjutkan jalan mereka keluar toko tersebut dan berjalan ke arah penjual eskrim bernama mixu*.

Mereka langsung mengantri dan memesan eskrim dan minuman.

"Sayang, kamu mau apa?" Ucapan Kenzie membuat mbak-mbak mixu* tersebut senyum-senyum sendiri sedangkan teman-temannya hanya melihat dengan pandangan yang jijik.

"Hmm, aku ini aja ay"

"Oke, mbak yang ini satu sama yang ini ya"

Setelah memesan mereka mengambil nomor antrian dan menunggu tak jauh dari gerai mixu*.

"Kira-kira bakal pulang jam berapa lu pada" ujar aldean sambil melihat jam di handphonenya, khawatir kalau Arthur akan mencarinya.

"Kayanya setengah empatan gue mah"

Yang lain mengangguk setuju

"Ohh, kalau gitu gue pulang jam tiga aja dah" ucap aldean

Theo dan Lain langsung menatap aldean dengan wajah kebingungan.

"Lah Napa, padahal kan gapapa"

Aldean menghela nafas berat "gue mau bilang, kalau sekarang dan kedepannya gue tinggal sama pak Arthur, terus kalau gue pulang telat takutnya kan gimana-gimana"

Mereka berempat tentu terkejut mendengar itu, namun disisi lain mereka mewajarkan hal itu mengingat aldean akan menikah dengan Arthur.

"Terus juga, kalau pak Arthur Cepu ke bonyok apalagi kalau bokap tau, udah deh habis gue!" Ucap aldean dengan sedikit ketakutan.

Arya tersenyum kecil lalu merangkul pundak aldean dengan sesekali menepuknya "udah gapapa, santai aja kan ada kita.. gue yakin juga kalau pak Arthur itu baik"

Yang lain mengangguk dan ikut merangkul pundak satu sama lain sampai membentuk lingkaran.

"Iya bener tuh kata Arya, kita kan selalu ada buat satu sama lain.." sahut Nathan

"Jangan takut, Dean lu pasti ga bakal di marahin, bilang aja ada kerkom yang belum selesai."

Aldean tertawa kecil mendengar perkataan teman-temannya dan menyenderkan kepalanya di pundak Arya.

"Antrian 57!!"

"Eh, itu antrian gue"aldean langsung berlari kecil menuju gerai mixu* dan langsung mengambil minumannya.

Aldean langsung kembali lagi ke tempat yang tadi dan kembali mengobrol dengan teman-temannya

Setelah minuman dan eskrim milik mereka berlima sudah ada, mereka memutuskan untuk kembali ke jalan Malioboro dan duduk di kursi samping jalan.

"Anjing!!, Ada Bu Yora!!" Panik Theo saat melihat Bu Yora juga sedang ada di daerah sekitar mereka duduk.

"Anjir! Ayo sembunyi cepetan!!"

My handsome teacher || (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang