Chapter 17| Problem

41 6 4
                                    

Apakah selama ini debaran itu cinta? Jika iya tolong dekatkan lah dengan dia
***

Kota metropolitan yang sibuk dengan berbagai akitifitasnya itu kini ramai oleh pekerja kantor yang pulang dari tempat kerjanya. Lampu malam tengah menyala sebagai tanda gelap akan segera menjemput.

Seorang gadis berkalung kamera di lehernya dengan kemeja outer polos berlari menuju sebuah kerumunan di halaman hotel. Gadis itu berlari dan tidak melihat sekelilingnya hingga secara tidak sengaja seorang pria bersepeda menabraknya

"Ehhh" rintih gadis itu kemudian menatap tajam pria yang menabraknya

Gadis itu mendekat kepada pria bertopi dengan wajah sangat familiar di matanya

"Lo sengaja ya" bentak gadis itu

"Heh sengaja, emang gue mau lewat sini lo aja lari ga liat liat makannya ketabrak kan"

"Gue ga mungkin ketabrak ya kalau lo ga main sepedaan disini, lo pasti sengaja kan"

"Apasih lo el dia yang salah juga"

"Hih lo bener bener ya pe" ucap elena sebal mengacak acak posisi topi marcell

"El apaan sih berantakan tau ga!"

Elena memberhentikan aktifitasnya

"Lagian lo ngapain sih buru buru amat" lanjutnya

Elena memegang pipi marcell dengan kedua tangannya lalu mengaraahkan kepala marcell pada kerumunan yang tidak jauh dari tempat mereka

"Tuh, emang lo ga liat apa orang kerumun gitu ngapain coba"

"Ga tau, dan gue ga kepo an kaya lo"

"Dihhh sok banget lo cowok tengil"

"Udah gue males nanggepin hal yang ga penting kaya gitu bye" pamit marcell namun menjitak dahi elena sejenak

"Woi sakit pe!" Teriak elena yang melihat punggung marcell perlahan mengecil

"Tuh anak kadang sweet kadang nyebelin minta ampun" gerutu elena melanjutkan langkahnya menuju kerumunan di depannya

Dari sana ia penasaran untuk lebih lanjut melihat kedalam kerumunan itu namun ternyata didalamnya ia sangat kenal dengan orang tengah berkelahi yakni Athalah dan Ferari entah masalah apa yang sebenarnya terjadi tetapi jika ini masuk dalam media sosial bisa menjadi dampak buruk kepada timnas

"Duhh mereka ngapain sih berantem di depan hotel kaya gini" ucap elena panik melihat sekelilingnya tidak ada yang bisa membantu dirinya untuk melerai mereka

"Oh iya zaza, gue harus kasih tau zaza"

Elena kemudian mengetik nama zaza dari kontaknya lalu mengubungi nomor tersebut berharap ada jawaban dari sahabatnya itu

"Halo el kenapa? Tumben banget lo" ucap zaza dari seberang sana

"Dimana lo za?"

"Gue baru aja ambil hp gue selesai latihan, emang kenapa el?"

"Atha za, dia berantem sama ferari"

"What? Dimana?"

"Depan gedung B, cepet kesini za"

Setelah memutuskan sambungan telepon itu, elena menoleh sekitarnya ia menggerutu dalam hatinya mengapa tadi ia malah membiarkan marcel pergi.

"Thal, fer!! Udah!! Banyak yang liat!!" Teriak elena yang tidak begitu berani mendekat kesana

"Mba ini kameramen timnas ya bisa jelaskan kenapa mereka begitu?" Tanya seorang atlet yang berlagak menjadi wartawan

"Saya gatau woi" teriak elena kembali

YOU BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang