Chapter 9| Good night

141 14 102
                                    

Tersenyumlah karena ada hari yang cerah untuk hati yang patah, kau hanya perlu percaya.
****

ELENA masih lekat menatap wajah pria diatasnya, tangan elena masih tergantung di leher Marcell. Beberapa detik ia menatap kembali mata itu, dan beberapa detik pula ia berposisi bisa sedekat ini dengan Marcell. Tatapan mereka terbuyarkan ketika suara lumayan keras seakan membentak mereka

"OH JADI GINI!"

Elena dan Marcell segera berdiri dan disusul oleh yang lainnya. Elena merapikan baju serta rambut yang sempat berantakan

"Riri?" Panggil Marcell kaget

Riri tersenyum menyeringai, dengan keempat teman satu geng nya ia segera menghampiri elena dan teman temannya

Plak...

Satu tamparan mendarat di pipi elena, namun elena hanya diam sementara suasana yang tadinya senang menjadi tegang seketika.

"Apa apaan sih ri?!" Tegas Marcell memisahkan Riri yang sudah bersiap kembali menampar elena

"Dia jadi cewek kegatelan cell, masa gue bisa terima kaya gitu aja dia peluk peluk kamu. Tadi itu maksudnya apa coba!!" bentak Riri

"Tadi itu elena kesandung kabel jadi Marcell nolongin. Lagian nggak cuma Marcell yang gitu gue sama Lia juga" sahut resa membuat perempuan disamping Riri melirik tajam kearah Lia

"Lo nggak usah ikut campur, ini urusan gue sama cewek ganjen ini!, Dia itu cuma fotografer sedangkan Marcell itu kapten timnas jadi beda level dong. Dan gue ini pacarnya Marcell jadi Lo nggak usah ngarep bisa dapetin Marcell!" Cerocos Riri namun elena hanya bisa menunduk

"Ri, tadi itu cuma unsur ketidaksengajaan, itu semua spontan jadi nggak usah diperpanjang!" Lerai Marcell

"Biar sengaja atau nggak sengaja cewek ganjen tetep ganjen. Dasar modus" cibir Riri

"Tap..." Ucapan elena terpotong

"Apa? Lo mau cari alasan supaya bisa ngelak. Nggak usah sok polos deh lo" cibir Riri kembali

"Eh udah deh ri, posesif banget sih lo. Kan jepe cuma mau nolongin elena dan itu enggak sengaja masa gitu aja diperpanjang" sahut Marsel

"Udah ri, jangan gituin el terus karena semua itu nggak bener. Gue cuma mau nolongin elena nggak lebih" jelas Marcell

Namun Riri hanya membuang muka. Ia sangat kesal dengan elena karena menurutnya elena bisa merusak semua yang telah riri susun dari awal termasuk ia juga bisa merebut Valeron maupun Marcell sekaligus

"Sekarang lo belain elena? Dasar!!" Seru Riri akan menampar kembali elena namun tangan diri terhenti ketika valeron dengan cepat menghalangi Riri

Muka Riri pucat seketika melihat Valeron menghalangi muka elena yang akan ia tampar. Namun Valeron tetap tersenyum sekilas kepada Riri.

"Minggir sayang" ucap Riri tidak sadar

"Sayang? Maksudnya?" Tanya Marcell heran dengan ucapan Riri barusan

Begitupun valeron dan elena serta yang lainnya mereka saling pandang bingung akan yang diucapkan Riri

"Itu maksudnya..."

YOU BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang