Choi jiah wanita yang bertahan hidup setelah kehilangan kedua orang tuanya
yang tiba tiba di Tarik ke dunia mafia oleh seseorang yang membuat hidup nya sangat berubah
"Aku tidak akan melepaskan kan mu Choi jiah, mendapatkan mu itu tidak mudah"
(Upd...
"turun"-Ucap jeongwoo setelah membuka membuka helm nya
"Jeongwoo!!,knpa kita kesini kita sudah terlambat"-Jawab ku sambil memukul pundak jeongwoo
"Ishh mau gmn pun kita tetep terlambat ji dari pada di hukum mending kita bolos"-balas jeongwoo sambil memegang pundak nya yang sebelumnya aku pukul
Aku lalu melihat jam tangan ku dan benar saja sudah jam 08:17 pasti sekarang kelas sudah di mulai
"Ngapain bengong,turun aelah"-ucap Jeongwoo setelah melihat ku yang sedang termenung setelah melihat jam tangan ku
Aku lalu turun dan memberi kan helm ku pada Jeongwoo,jeongwoo pun menyimpan helm itu di motor
"Ini tempat apa"-tanya ku sambil melihat sekeliling
"Buta lu?,jelas jelas itu ada tulisan taman"-Jawab jeongwoo,jeongwoo menunjuk sebuah tulisan yang bertuliskan "TAMAN" terpampang sangat besar di sana
"Ahh benar juga hehe"-ucap ku lalu tertawa canggung
"Kuy masuk"-Ajak jeongwoo lalu berjalan melewati ku
Aku mengikuti nya dari belakang,taman itu terlihat sepi karna mungkin penduduk sekitar sedang sekolah dan bekerja Kami sampai di sebuah pohon besar di sana, seperti nya pohon itu sudah hidup puluhan tahun Jeongwoo lalu duduk di bawah pohon itu dan di ikuti oleh ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visualisasi)
"Kenapa kita kesini?"-tanya ku pada jeongwoo setelah duduk di sebelah nya
"Ini tempat favorit gw,tiap gw sedih gw slalu ke sini dlu waktu mama gw masih di sini mama gw sering ngajak gw ke sini kata mama gw kalo nanti dia udh ga ada dan klo gw sedih gw di suruh ke sini"-jawab jeongwoo dengan mata nya yang berkaca kaca
"Maaf jeongwoo aku tidak bermaksud"-aku merasa tidak enak dengan jeongwoo karna pertanyaan ku tadi malah membuatnya sedih
"Gapapa ji santai aja"-jawab jeongwoo masih dengan matanya yang berkaca kaca
Tidak dapat di bendung lagi 1 tetes air mata jeongwoo menetes di pipinya,aku lalu mengambil sapu tangan di tas ku dan memberikan nya pada jeongwoo Jeongwoo mengambil nya dan mengelap air matanya
"Duh gw jadi kelihatan cengeng sorry ji harusnya gw ga ngungkit masa lalu gw tadi"-Ujar jeongwoo dengan suara khas orang menangis
"Tidak masalah,jika kau sedang ada masalah kau boleh menceritakan nya pada ku,aku siap mendengar semua nya"-jawab ku lalu tersenyum pada jeongwoo yang membuat jeongwoo pun tersenyum
"Makasih ji,dengan ada nya lu gw jadi ngerasa punya keluarga"-Balas jeongwoo sambil tersenyum aku pun membalas senyuman nya
Jeongwoo lalu menceritakan semua keluh kesah nya selama ini dimana dia mengatakan bahwa sebenarnya dia sangat merindukan kedua orang tuanya,dan dia masih bertanya tanya kenapa dia di tinggal kan begitu saja di Korea sendirian
