[ HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ]
HELA HELOOOO><
cerita pertama saya nihhh
Kanaya kamila brawijaya. Seorang perempuan cantik yang memiliki sifat dingin, keras kepala dan juga tengil, harus menerima kenyataan kalau dia akan dijodohkan dengan seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 ____________________
Di sebuah cafe yang ramai dan mewah ada dua orang gadis yg tengah meminum secangkir coffe, denggan membicarakan sesuatu yang sangat serius
"Sialan. Berani berani nya mereka ngacak ngacak markas kita" ucap naya dengan emosi
"Udah lahhh, lo lupa di markas ada cctv tinggal liat udah selesai" tegas dara
"Gue pastiin idup nya gak bakal tenang"
"Ck ck ck... emang lo sebodoh itu ya nay, aira udah bilang berkali kali gal usah balas dendam lo inget kan!" ucap dara heran
"APA LO BILANG? GUE BODOH? NGACA DEH LO BANGSAT" ucap naya dengan nada yang sangat tinggi, entah kenapa saat chaila pergi meninggal kan arlix, naya menjadi sosok yang sangat emosional
"IYA KENAPA? LO EMANG BODOH NAY LO BODOH!" Tegas dara dengan menujuk wajah naya, tak ada yang berani memisah mereka bahkan bos yang tadi di panggil untuk memisah mereka tidak berani mendekat. karena ia sudah tau salah satu dari dua anak itu dari keluarga brawijaya.
"HEH! LEMES BANGET YA MULUT LO, LO ITU JAUHHH JAUHHHH LEBIH BODOH DARI GUEE ANJING" ucap naya tak kalah pedas
"NAYAAA!! UDAH, CUKUP" Teriak aira dengan memisah mereka berdua
"MONYET BANGSAT INI NIH YANG MULAI, mana ngatain gue bodoh"ucap naya dengan nada tinggi di ahiri dengan nada sedang
"Udah deh darr, lo setiap ketemu naya kenapa mesti berantem, mending lo sekarang pulang" ucap aira dengan menenangkan naya
"Cihhh nayot baperan" ece dara dengan berlari
"BANGSAT LO DARRRR"
setelah beberapa menit mereka di sana, akir nya mereka pun pulang. Mereka langusng menuju parkiran untuk mengambil mobil aira dan mengendarainya, saat di dalam mobil hanya terdengar suara klakson mobil dan sebagai nya sampai aira yang membuka suara untuk memecahkan kehening an.
"Nay" panggil aira
"Hmm,,apa" balas naya dengan menoleh ke arah aira duduk
"Lo tau gak osis yang terdengar galak itu suka sama gue lhoo" ucap aira mengpede
"Hidih, pede bgt lo ra"
"Iya lahh, orang gue kata azka temen sekelas nya diee"
"Azka?"
"Iyeeeee, knph lo kenal"tanya aira tanpa ada jawaban dari naya
"Nay?" Panggil aira
"He-eh e-enggak" balas naya
"Lo demen yaaa ama azkotttt" goda aira sambil menyenggol pelan bahu naya
"Mata bapak lo peang" ucap naya sambil mengeplak tanggan aira
"Ampunn nayyyy ampunnn"
Setelah beberapa menit perjalanan akir nya mereka pun sampai di keberadaan keluarga brawijaya. tepat nya rumah naya
"well arrived, sampai besok lagi yaa nayyy" ucap aira dengan menutup kaca mobil nya
"ok thanks, esok gue traktir mi ayam satu grobak, muah muahhh" ucap naya sambil melambaikan tangan nya, setelah mobil aira sudah tidak terlihat lagi ia langsung masuk ke dalam.
"Asalammualaikum naya pulang" sapa naya
"Waalaikummusalam, dari mana aja nay" tanya dion, dion adalah sepupu naya yang sedang menginap di rumah nya. ---ᴅɪᴏɴ ᴇᴢᴀ ʙʀᴀᴡɪᴊᴀʏᴀ
"Nongkrong sama temen" balas naya sambil menaiki anak tangga di rumah nya.
"Oh iya papa mama di mana" tanya naya sambil clingak clinguk
"Keluar" jawab singkat dion.
"Ohhhh yaudah gue ke atas" ucap naya kembali menaiki anak tangga di rumah nya. Setelah sampai ia langsung memasuki kamar, dan menaruh tas dan sepatu nya.
Krkkkk... krkkk
"duh, bangke knp gue tadi gak mampir beli batagor anj" umpat kesal naya sambil memegangi perut nya yang kroncongan.
"apa gue gofood aja ya? " tanya naya kepada dirinya sendiri. Setelah berpikir lama ia pun memutuskan untuk gofood saja lagi pula ia juga malas untuk keluar rumah.
Setelah beberapa menit ia menunggu akhir nya makanan yang ia pesan pun datang, ia langsung turun dengan tergesa gesa sampai tidak memeperhatikan ruang tamu yang ada teman teman sepupu nya.
"thankyou, abang goputt" ucap naya kegirangan. Saat ia hendak berjalan kedalam rumah ia dipanggil oleh abang gofood nya.
"nengg jan kaburr bayar dong" ucap abang gofood.
"aduhhh lupa bangg maap soal nya udah laparr, yaudah 45 ribu kann" ucap naya dengan menyodor kan uang berwarna merah.
"Kembalian nya ambil aja bangg" triak naya berlari kedalam rumah, kerena malu
Kali ini naya tengah tersadar bahwa di ruang tamu dari tadi ada segerombolan teman sepupu nya.
"ehh anj dari kapan mereka di sini "batin kanaya merasa malu
"Ihhh kok anak perempuan malem malem keluar, mana pakek celana pendek terus pakek baju crop lagi" ucap seorang gadis di tengah tengah para segerombolan laki laki itu. Ketika mendengar kata kata itu naya dengan polos nya melihat badan nya atas sampai bawah.
"Lah kan gue pakek kek gini, tiap di rumah" batin naya heran
"Dihh, timbang eloo pakean lo tertutup tapi kemaren gue liat lo nyerpis mulut om om, truss mana lo sendirian lagi di antara segerombolan cowok cowok ini, gak takut di skidipapap nengg, oh iya kan udah pernah ahahahah" ucap naya tak kalah pedas
"APA LO BILANG" ucap cerry dengan nada tinggi, yap yang mengata ngata i naya itu adalah cerry.
"Heh, udah-udah" ucap dion deengan melotot ke arah naya
"Wduuhh, maaf ya tuan dionnn, saya ke atas dulu yaa" jawab naya berjalan lalu menaiki tangga
