KANAYA || 05

154 38 6
                                    

HAPPY READINGG__________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READINGG
__________________

"HAYUKKK ATUHHH" sorak ayura yang langsung menarik tangan aira

"Pelan pelan pak supirr"

Merekapun langsung berjalan menuju kantin yang ramai siswa maupun siswi sedang membeli gorengan atau mie ayam dan lain lain, tanpa ba-bi-bu mereka pun langsung menuju tempat duduk yang biasa mereka duduki. Namunn.....

"Heh kutil kudanil yang udah gak prawan smsjmsns" ucap ayura yang belum selesai bicara mulut nya sudah di bekap terlebih dahulu oleh aira

"Heh yurotol lu klo ngomong di liat liat dulu bego, ada pawang nya noh lagi mantau" geram aira yang bicara sekecil  mungkin

"Cuih,, tangan lo bau tai dinosaurus" cletuk ayura dengan menepis tangan aira

"Heh janda pirang ngapain lo di sini" ucap niya dengan nada tinggi

"L-loh kenapa kan aku cuma duduk e-emang ini meja kalian" balas gugup seorang wanita yang tengah duduk di kursi kantin

"Hadehhh" ucap ayura sambil memijat pelipis nya karena pusing melihat tingkah orang yang ada di depan nya

"HADEH, LO ITU BUTA APA PICEK SIH! NOHH BACA UKIRAN DI MEJA!" ucap ayura dengan nada tinggi di akhiri dengan menunjuk ukiran di meja kantin tersebut

"Y-ya maaf aku kan hiks cuman duduk di s-sini hiks" ucap echa sambil menangis palsu

"APA APAAN LO SAMPEK BUAT DIA NANGIS BANGSATT" sakras zirgan yang baru datang karena mendengar ciderella nya menangis

"Heh sempak spedermen ayang lo noh yang cari gara gara" lontar aira yang emosi nya sudah dibuat meledak oleh echa tadi

"Jaga mulut lo anjing" ucap azka tidak trima leadernya di kata kata in seperti itu

"U-udah gapapa zirgan hiks aku emang salah aku minta maaf aja sama hiks kanaya" ucap echa dengan isakan yang mereda

"K-kanaya aku m-minta maaf" pinta echa sambil meng ulurkan tangan nya ke arah kanaya, saat kanaya ingin membalas uluran tangan echa namunn...

BRUKK...

Echa membuat drama layaknya ia dorong oleh kanaya. membuat seluruh kantin bergemboyok melihat pertengkaran 2 orang itu

"Weh wehh seru nih amjg"

"Si kupret bikin drama lagi anjj"

"Mending kita diam dan menyaksikan"

"Tim kanayaaa"

"Tim echaa"

"Ieu jalma stres milih echa"

PLAKK...

Tamparan kencang mengenai pipi mulus kanaya yang tangan masih di angkat untuk membalas salaman tangan dari echa

"CHERRY ANJINGG APA APANN LO NAMPAR WAJAH TEMEN GUE" Triak ayura sambil mendorong tubuh cherry ke belakang

"LO SIAPA BERANI BERANI NAMPAR PIPI TEMEN GUE! PAPA MAMA NYA AJA GAK BERANI. DAN LO? LO BUKAN SIAPA SIAPA NYA BERANI NAMPAR, MAU CARI MATI LO"

"WADUHHH LO UDAH MAIN TANGAN YA BANGSAT!" ucap aira dengan nada tingi dan melayang kan tamparan keras sampai sampai pipi cherry memerah, teman teman Zirgan yang tadi nya ingin menepis tangan aira yang ingin menampar wajah cherry tetapi dengan gesit ayura menendang adik teman teman darren satu persatu

"LO!" ucap kanaya dnegan menunjuk muka cherry yang memerah sebab tamparan dari aira

"Get ready, your father will be fired from his job" bisik kanaya tepat di samping telinga cherry

DI UKS

"nay pipi lo membiru, emang kimak itu cersuk" gumam aira sambil mengobati lebam kanaya yang sedang melamun entah apa yang dilamunninya

"Oh iya nay, lo bisikin apa di telinga cersuk tadi? kok sampek pucet gitu muka nya" tanya nia sembari memainkan ponsel milik nya

"gue ancem pekerjaan bapak nya ilang" ucap kanaya sambil menahan tawa

pft..

****

"ASALAMMUALAIKUMMM KANAYAA PULANGGG"triak kanaya sambil membuka pintu rumah nya

"waalaikumusalam, jangan teriak-teriak kanayaa sini duduk" ucap ama nya

"Kanaya kenalin ini tante ara dan sebelah nya ada om aditian" ucap kana dengan menujuk ara dan aditian

"O-oh halo tante aku kanaya" ucap kanaya sambil menyalimi ara dan aditian

"Apa apaan nih, perasaan gue gak enak" batin kanaya tercengang

"Nunggu anak tante dulu ya, paling bentar lagi dateng" ucap ara sembari meminnum teh yang sudah di sajikan

"Loh nay, kok pipi kamu lebam kenapa?" Tanya aditian yang sedari tadi sadar bahwa pipi kanaya terliaht membiru sebab tamparan keras

"Lah iya ya kok mama kamu sendiri baru sadar, hayo kamu ngapain, tonjok tonjokan lagi?" Tanya mama nya yang baru sadar pipi anak kesayangan nya lebam

"A-ahh enggak kok om ini tadi cuman kejedot pintu" ucap kanaya terlihat gugup, untung saja mereka percaya dan yang paling hoki kali ini papa kanaya tak ada di rumah karena papa nya bisa membedakan luka kejedot dan luka di tampar

"Nahh itu anak tante udah dataang" ucap ara membuat semua yang ada di sana menoleh

"LOO!"

"LOO!"


WADUHH PENASARAN GAK NIEHH KELANJUTAN NYAAAA????

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

WADUHH PENASARAN GAK NIEHH KELANJUTAN NYAAAA????

TUNGGU DI NEXT CAPTHER BERIKUT NYA YAAAA

FOLLOW MY INSTA⬇️
@1ylaa._

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang