KANAYA || 18

13 1 0
                                    

HAPPY READING GUYS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING GUYS

suara sirene ambulan terdengar dari luar. arlan, Azka dan Aidan pun bergegas membawa keluar zigan yang pingsan akibat pukulan dari antek-antek nya aldigre tadi

"yur, lo bawa Kanaya kemana aja terserah jangan bawa ke rumah sakit tempat zirgan dirawat nanti. paham?" kata azka dengan muka cemas nya, ayura yang mendengar pun hanya mengangguk patuh

"nayy? are u oke?" tanya niya sambil mengelus-elus tangan Kanaya yang bergetar hebat

"zirgan gapapa, tadi arlan sama yang lain udah di bawa ke rumah sakitt" sahut Aira menenangkan

Kanaya hanya menunduk sambil memegang baju putih nya yang terkena darah dari kepala zirgan

DRTTT....DRTTT....

"Tante kana nelfon" kata aira sambil mengangkat telpon itu

"yaudah angkat dulu aja, siapa tau penting Ra" balas ayura

"hallo tan, gimana?"

"Kanaya nya sama kamu kan? jangan boleh ketemu sama zirgan dulu ya soal nya....."

DEGGG....

"o-oh begituu, siap tan"

"yaudah Tante tutup dulu ya telfon nya"

"iya tann..."

"zigan gakpapa kan Ra?" ucap Kanaya membuka suara

"Zigan is fine, so you don't need to worry, okay?" balas Aira dengan lembut

***

matahari kini sudah berada di barat, pertanda sore sudah tiba. kini Kanaya dan juga ke tiga teman nya berada di suatu restoran yang terkenal di kota mereka. pastinya orang-orang kaya yang ada di sana

"permisi kak, silakan ini menu nya" ucap waiter restoran itu sambil menaruh menu di meja

"nay, lo persen apa?" tanya Aira sambil memperlihatkan menu di restoran itu

"chicken steak aja satu" ucap Kanaya

"emm, sama in aja deh" kata aira, waiter itu langsung mencatat apa yang mereka pesan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang