KANAYA || 15

80 5 2
                                    


HAPPY READING

gadis yang masih bergelut manja dengan selimutnya seperti enggan untuk membuka mata nya yang terasa berat.

suara dering alarm yang membuatnya terpaksa harus membuka matanya.

"huaaammm"

"alarm sialan" umpat kanaya sembari membanting alaram yang ada di atas laci samping kasur nya

kanaya dengan enggan beranjak dari kasur nya untuk mandi, huh sebenar nya ia sangat malas untuk pergi kesekolah. tapi apa boleh buat kemarin saja sudah iji bisa bisa bu oki akan curiga dengan nya

sepuluh menit kanaya mandi akhirnya sudah selesai dengan seragam sekolahnya, ia tak lupa untuk tancap tipis tipis

setelah rapi dan selesai ia langsung pergi ke bawah untuk masak seperti biasa nya, kali ini Darren sudah ada di meja makan

"tumben" sindir kanaya sambil berjalan ke arah dapur

"gak usah nyindir" balas zirgan merasa

kali ini kanaya ingin membuat roti bakar saja, seperti nya waktu akan bergerak cepat jika ia memasak

kini jam sudah menunjukan 06.40 waktu nya kanaya pergi ke sekolah, ia langsung berjalan kearah garasi untuk mengambil montor kesayangan nya, seperti nya Darren akan bolos sekolah....

"awas kalo bolos, gue cepuin ke mama" umpat kanaya sambil melirik ke arah zirgan yang sedang menikmati roti dan juga bermain ponsel

dua menit kanaya perjalanan akhirnya ia sampai di sekolah nya, ia langsung menaruh di parkiran montor berjejer dengan montor teman-teman nya. tanpa pikir panjang setelah memarkirkan montor nya ia langsung bergegas ke kelas yaitu XI-IPS 2

"ASSALAMMUALAIKUM, WUHUUU KALIAN KANGEN GA SAMA GUEEE" triak kanaya sembari membuka pitu kelas nya, orang dalam kelas yang tadi nya ramai pun menjadi hening seketika karena kedatangan kanaya

kanaya pun memasuki kelas nya yang jadi hening karena ulah nya.

"ngapain pada diem lanjuut dongg" ucap kanaya sambil meletakkan tas nya di tempat duduk nya

"nay, nayyy, omgg ini kabar yang amat amat gak baik buat kita" ucap ayura mengibas ibas kan tangan nya

"apaaan??" balas kanaya penasaran

"aldigre pindah ke sekolah kita"

DEG

•••••

bel istirahat pertama pun sudah berbunyi siswa maupun siswi smarel berbalap balap an ke kantin untuk berebut tempat duduk maupun makanan berat

"lo apa nay?" tanya niya

"sama in"

"ogkeyyy" balas niya sambil mengacungkan jempol


niya dan juga ayura pun langsung memesan makanan mereka dan juga kedua teman nya, satu menit menunggu akhirnya ia membawa dua mangkuk mi ayam dan juga dua mangkuk soto ayam

tapi di saat jalan ada seseorang yang menjegal kaki ayura,yg membuat bakso dna mie ayam yg di bawa nya tumpah ke lantai dan sebagian nya ke tangan kanaya

PRANGG...

"siyalannn, SIAPA YANG BERANI JEGAL GUE!" triak ayura, kantin yang tadi nya ramai sekarang menjadi hening, semua penghuni kantin juga menatap echa

"maksud lo apa cha? "

"ohhhh, jadi elo" sakras ayura sambil mencekal pipi echa

"apaan? gue gak sengaja" ucap echa dengan santai lalu ia menepis tangan ayura yang ada di pipi nya

"ohh begitu yah" ayura yang hendak memukul muka echa tangan nya malah di cekal oleh tangan kekar dan juga besar dari sisi kanan

kanaya yang melihat kejadian itu pun langsung berdiri dari duduk nya dan berlari ke arah ayura

"JANGAN SEKALI PUN LO SENTUH TANGAN TEMEN GUE" triak kanaya sambil mendorong seorang laki laki berbadan tinggi dan juga berotot

"siapa yang mau pegang teman mu cantikk, justru gue nyegah temen lo buat gak luka in seseorang" balas aldigre sambil mendekat ke arah kanaya

"SIALAN!"

BUGGH.... BUGGH....

"jagan sekali kali sentuh pacar gue." peringat zirgan

aldigre mengusap darah di bagian hidung karena pukulan dari Darren "wow, I'm shocked" ucap nya

"bawa kanaya pergi, biar gue urus laki laki sialan ini"

ayura pun langsung menuntun kanaya yang terdiam dari tadi, ayura membawa kanaya ke taman sekolah untuk menenangkan kanaya

"nayy?? trauma lo kembali?" tanya ayura panik

"yura gak papa nay, gak ada yang luka juga"

"bener itu kata airaa" ucap niya, sambil menenang kan sahabat nya itu

****

kali ini kanaya tengah duduk di balkon kamar nya, awan berwarna abu-abu dan angin yang terbilang cukup kencang menandakan akan kehadiran hujan, rambut yang tadi kanaya ikat menjadi tergerai sempurna

"ngapain di situ?" tanya seseorang dari dalam kamar kanaya, kanaya yg mendengar suara berat itu pun sontak menoleh kearah belakang, benar saja zirgan tengah berdiri di depan pintu balkon kamar nya

"punya mata? jelas-jelas gue lagi duduk pakek nanya" ucap kanaya dengan ketus, hujan pun mulai membasahi kursi kosong di samping kanaya angin pun juga bertambah kencang

"masuk. diluar mau hujan" ucap zirgan, tak kunjung ada balasan ia pun langsung menarik tangan kanaya dan menutup pintu balkon nya

benar saja hujan sangat deras di sertai petir yang sangat keras turun dan berbunyi, kanaya pun duduk di pinggir tempat tidur nya

"ada masalah? ceritain ke gue" ucap nya sambil berjalan ke arah kanaya.

kanaya mendongakkan kepala nya menatap wajah tampan zirgan, dan itu juga sebaliknya

"gue takutt...." lirih kanaya

"why?" balas nya sambil mengusap air mata kanaya yang berhasil turun

"gue takut kejadian itu keulang lagi..." lirih kanaya lagi kali ini ditambah dengan suara isakan

"it's okay, itu gak akan terjadi selama ada gue kanaya" ucap zirgan sambil menarik kanaya kepelukan nya









"it's okay, itu gak akan terjadi selama ada gue kanaya" ucap zirgan sambil menarik kanaya kepelukan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BJIRRR, masalalu angpaan tuch???

yamaaf kalo ada typo ya puhhh🛐🛐

ᴀꜱᴡᴋᴋᴡᴋᴡᴋᴡᴋᴡᴋᴋᴡᴋᴡ
ᴋᴇʟᴇɴ ʙᴀᴄᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ ɪɴɪ ᴍᴀʟᴀᴍ ᴀᴘᴀ ᴘᴀɢɪ ᴀᴛᴀᴜ ꜱᴏʀᴇᴇᴇ??
ᴇʜᴇʜᴇʜʜᴇ ᴡᴀʟᴀᴜᴘᴜ. ᴀɢᴀᴋ ɢᴀ ɴʏᴀᴍʙᴜɴɢ ᴛᴀᴘɪ ᴍᴏɢᴀᴋ ᴋᴇʟᴇɴ ꜱᴜᴋᴀᴋᴋᴋᴋ

ᴏʜ ɪʏᴀ ᴋᴀʟᴏ ᴀᴅᴀ ᴛʏᴘᴏ ᴛᴀɴᴅᴀɪ ʏᴀᴀ ɴᴀɴᴛɪ ʙɪᴀʀ ᴀᴜᴛᴏʀ ᴘᴇʀʙᴀɪᴋɪ ᴍᴀᴋʟᴜᴍ ᴍᴀꜱɪʜ ᴘᴇʟᴀᴊᴀʀ

see you in the next capther🦭💘🖤

Ig autt: @1ylaa._

thankyou 🫶🫶🫰🫰

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang