[ HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ]
HELA HELOOOO><
cerita pertama saya nihhh
Kanaya kamila brawijaya. Seorang perempuan cantik yang memiliki sifat dingin, keras kepala dan juga tengil, harus menerima kenyataan kalau dia akan dijodohkan dengan seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan lufa komen dan votee"
HAPPY READING
Di suatu kamar yang ber cat coklat bercampuran warna putih ada seseorang pasangan yang baru menikah, yang tengah bermain hp sendiri sendiri tanpa saling berbincang sama lain
"Ahh iya iya besok gue ke sana!" Kata kanaya kepada heandpone yang tengah menelfon teman nya
"Nahh oke okee"
"Gue tutup dulu yaa" ucap kanaya sambil menutup telfon di heandpone nya, lalu ia masuk ke dalam kamar yang sudah ada zirgan di dalam nya, ia langsung mengambil bantal tanpa menengok seseorang yang ada di ranjang kamar itu
"Heh, lo mau bawa kemana bantal gue!" Ketus zirgan sambil menarik bantal berwarna hitam yang tengah kanaya ambil tadi
"Ck, baliin gakkk" kata kanaya dengan mengambil balik bantal itu
"Heh di sana tu udah ada bantal! Empat lagi bantal nya" sakras zirgan sambil menarik lagi bantal yang sempat kanaya ambil dari nya
"nggak, balikin gakkkkk" triak kanaya sambil menarik paksa bantal yang darren bawa, zirgan pun tak tinggal diam ia juga ikut menarik bantal itu dan.....
SRAKKKK...
bantal itu pun sobek menjadi dua bagian dan isi dalam bantal itu berserakan di mana mana entah di lantai di kasur dan diwajah
"NAHH KAN APA GUE BILANGG!" kata kanaya sambil melempar setengah bantal ke wajah zirgan, yang di lempar pun hanya pasrah
Kanaya pun langsung keluar entah akan kembali atau tidak untuk membereskan isi dalam bantal ituu
"Hadehh, gue juga yang harus bersihin" kata zirgan sambil beranjak turun dari kasur nya
Setelah beberapa menit kemudian kanaya kembali dengan membawa sapu dan vacuum cleaner, ia pun menyalakan mensin itu dan mulai membersihkan isi bantal yang ada di karpet kamar dan di atas kasur
Setelah beberapa menit kemudian akhirnya mereka selesai membersihkan ruangan kamar itu, kanaya yang ingin pergi namun di cegah oleh darren
"Mau kemana lo" kata zirgan sambil menarik tangan kanaya kehadapan nya
"Heh! Lepasin gak" ketus kanaya sambil menepis tangan zirgan yang menarik nya tadi
"Lo tidur sini, gue tidur di kamar sebelah" ucap zirgan yang keluar dari kamar berwarna cokat putih itu, kanaya pun hanya acuh saja, ia senang karena bisa menempati kamar itu karena kamar satu nya bagi kanaya berantakan
