i became the male lead's female friend.

episode 88

Saya Menjadi Teman Wanita Pemeran Utama PriaBab 88

SebelumnyaBerikutnya

Pengarang: Niks

✿

Pada pertemuan pertama secara kebetulan, dia datang pada saat kecerobohan dan membuat hatiku berdebar, dan pada pertemuan kedua, dia secara alami memberikan hadiah sambil mengatakan sesuatu yang istimewa.

'Ini bukan hanya hadiah, ini adalah kenangan.'

Mungkin dia bukan hanya sinar matahari kecilku, tapi seekor rubah?

Pada akhirnya, ternyata seperti yang dia katakan. Sekarang, melihat gelang itu, wajah Lord River secara alami muncul di benak saya, dan saya diberikan ingatannya, bukan hanya gelang sebagai hadiah.

Tapi hadiah itu tidak terlalu buruk. Tidak, itu agak bagus. Sudah lama sejak saya merasakan kupu-kupu, dan saya merasakan kegembiraan yang menyenangkan.

"Ini sudah yang kedua kalinya."

Sungguh luar biasa bertemu satu sama lain dua kali berturut-turut secara kebetulan.

Jika kita bertemu sekali lagi, ini sudah ketiga kalinya, maka... Dikatakan bahwa tiga kebetulan tidak dapat dihindari, tetapi jika itu aku dan Lord River...?

Saya sedang minum sup kimchi dari toples dan menggoda ketika saya mendengar ketukan di pintu. (Gaul - Asumsi)

Kemudian, sambil berpikir, salah satu petugas masuk dan berkata dengan sopan, "Kereta sudah siap."

Ups, sudah kali ini. Saya mengeluarkan gelang yang pernah saya pakai dan meletakkannya dengan tenang di dalam kotak, alih-alih mengambil beberapa botol obat di atas meja.

Identitas botol obat itu jelas.

Itu adalah ' pereda lelah ' yang diciptakan Hestia dalam waktu singkat.

'Ini bukan hanya obat pereda kelelahan sederhana.'

Itu adalah obat baru yang berkali-kali lebih efektif daripada obat yang akan dikembangkan oleh Count Giovanni.

Meskipun saya terganggu dengan bertemu Sir River di jalan, saya tidak melupakan tujuan mengunjungi kota itu sejak awal.

Perselingkuhan adalah masalah cinta, dan bisnis adalah bisnis.

Sesampainya di mansion, saya langsung menyampaikan informasi yang didapat dari informan kepada Hestia.

Hestia, yang melihat-lihat dokumen yang saya terima, segera menjadi bingung dan mengatakan hal-hal aneh.

'Aku yakin ini bukan?'

"Apa?"

Aku menatapnya dengan bingung, tapi Hestia lebih terkejut daripada aku.

"Obat yang saya kembangkan adalah pereda kelelahan, tapi... Ini bukan stimulan. Bahkan obat ini memiliki efek yang aneh."

"Itu bukan efeknya...?"

"Ya, tidak ada stimulan seperti ini sejak awal. Saya tidak percaya ada orang yang bisa kembali ke kondisi normal mereka segera setelah mereka mengambil ini dan begadang selama berhari-hari."

Melihat Hestia menjelaskan secara detail dan melanjutkan, "Jika itu benar-benar ada, aku akan langsung membelinya darinya. Jadi efek dari obat ini adalah..."

"Maksudmu dia berbohong?"

"Ya, dia jelas berbohong. Jika itu Count Giovanni, itu mungkin."

Saya pikir saya sudah tahu itu... Karena Count Giovanni suka membual tentang dirinya sendiri.