bab 3

8 1 0
                                    

Dipagi harinya, Bumi sudah ada disekolah. Ia melihat Celine lalu langsung menghampirinya "LINEEE, CELINE" kata Bumi sambil berlari kearah Celine, tentu saja Celine mengabaikannya *aelah, gegara Abella anjing, males banget gue*

"apa gue chat aja ya Celine"
"chat aja deh mumpung block gue udah dibuka awoakwok"

"gue bakalan buktiin kalo gue ga salah, meski nanti pasti berhadapan sama papa"

Abella menghampiri Bumi dikelas "Bum, ikut akuu"

"untuk apa?"

"udah ikut ajaa"

Sesampainya dibelakang sekolah

"oh mau cium lagi? gue ogah."

"iya, bahkan lebih dari itu, ayo dong atau ga.."

"gangurus sama ancaman lo"
"mau gue dihajar, diusir juga sama papa karena ini gabakal gue mau deket sama jalang kek lo"
"DARIKEMARIN UDAH GUE IYAIN YANG LO MAU, MALAH MAKIN-MAKIN. DASAR JALANG MURAHAN, CUIH" kata Bumi lalu langsung meninggalkan Abella sendirian.

Sepulang darisekolah>>

"Syalom" ucap Bumi sambil membuka pintu

Balasan dari papanya adalah sebuah tamparan keras
"ANAK ANJING KAMU, SUDAH HEBAT KAMU MELECEHKAN ANAK ORANG?!"
"MENGAPA HIDUPMU SELALU MENYUSAHKAN DAN MENCORENG NAMA BAIK KU SIALAN"
"KAU TAU SENDIRI BUKAN BAHWA ABELLA ADALAH ANAK DARI SAHABATKU, MENGAPA KAU TEGA MELAKUKAN ITU ASKARA BUMI. MEMANG BENAR PEMBAWA SIAL"
teriakan keras dari pak Glenn sembari terus memukuli Bumi

"UDAH PA, CUKUP. MENTANG-MENTANG ABELLA ANAKNYA SAHABAT PAPA JADI PAPA PERCAYA SETIAP KATA-KATA DARI DIA"
"DIA ADA BUKTI GA?! GAADA KAN?"
"YAIYALAH GAADA, ORANG AKU GAPERNAH NGELECEHIN DIA"
"AKU DIPAKSA PA BUAT CIUM DIA, KENAPA PAPA GA PERCAYA SAMA BUMI"
"ANAK PAPA AKU ATAU ABELLA SIH"
"AKU BENCI PAPA, PAPA JAHAT"
balas Bumi lalu pergi dengan kesal kekamarnya dan membanting pintu kamarnya dan mengunci pintu itu.

"kenapa lagi sih ribut-ribut" tanya Kasa yang turun dari tangga sebab mendengar suara keributan

"adikmu melecehkan seseorang"

"hah, siapa?"

"Abella"

"oh, anak centil itu?"

"apa maksudmu Kasa?"

"oh papa gatau ya? aku sama Bumi dan ketiga temennya panggil Abella itu anak centil, dia terobsesi sama Bumi pa, Bumi selalu dideketin sama dia disekolah, sampe-sampe Bumi risih, Bumi bahkan dipaksa buat cium Abella. Dia selalu ngancem Bumi pa. Aku kasihan sama Bumi, semenjak Abella pulang dari Jerman papa yang udah benci sama Bumi, malah jadi tambah benci gara-gara anak centil itu."

Pak Glenn terdiam. Dia baru tau seburuk itu Abella, dalam hati pak Glenn ia ingin memintamaaf kepada Bumi namun rasa gengsi pak Glenn sangat tinggi.

Kasa yang tau Bumi dan Celine bertengkarpun memberi tau Celine tentang kebenarannya bahwa Abella hanya memaksa Bumi, bukan Bumi yang menginginkan hal ini terjadi.


Keesokan harinya sekolah diliburkan, ayah Bumi tidak ada dirumah menjadi kesempatan Celine untuk menemui Bumi. Tanpa memberi tau Bumi Celine sudah berada didepan rumah Bumi dan mengetuk pintunya. Ternyata Bumi yang membuka pintu dia kaget melihat Celine didepan pintu. Secara tiba-tiba Bumi langsung memeluk Celine dan menangis

"Line maafin Bumi. Bumi ga kayak yang Celine pikirin, Celine percaya kan sama Bumi? percaya ya? maaf bikin Celine marah"

"njir lo nangis?" tanya Celine

Golden StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang