Baru saja aku pulang dari toko buku dengan membawa sebuah novel romansa baru berjudul " Love in Hetalia Gakkuen".
Seperti biasa, setelah sampai di rumah, aku memberi salam kepada kedua orangtuaku dan kemudian bergegas menuju kamar untuk memulai membaca.
Aku sebenarnya tak memiliki pengalaman apa pun dalam hal romansa dan tak begitu tertarik dengan cerita romantis. Selain itu, alur ceritanya terasa sangat klise dan mudah ditebak: tentang seorang wanita cantik yang menjadi rebutan dua pria tampan.
Meski begitu, entah mengapa aku tetap nekat membeli buku ini. Akhirnya, aku memutuskan untuk mulai membacanya.
Sesaat setelah membaca beberapa bab awal novel tersebut, aku merasa seperti terhanyut ke dalam cerita itu. Seakan-akan aku sendiri yang menjadi karakter utama wanita cantik tersebut, diperjuangkan oleh dua pria tampan. Aku terbuai oleh alur ceritanya yang memikat, seolah-olah aku sendiri mengalami kisah cinta yang rumit.
Tak berselang lama setelah membaca beberapa bab awal novel tersebut, diriku terhanyut dalam cerita itu. Seolah-olah akulah sang karakter utama yang tengah dikejar-kejar oleh dua pria tampan.
Saat malam semakin larut, aku semakin tersebut, tanpa sadar waktu berlalu.
Malam semakin larut, namun aku tetap larut dalam cerita tersebut tanpa menyadari waktu. Pukul 3 pagi, rasa kantuk akhirnya merayap ke tubuhku, dan aku pun tertidur sambil memeluk novel itu.
oOo
Ketika aku bangun, kepalaku terasa sakit karena begadang semalaman dan tidur hanya empat jam. Aku melihat jam dinding di kamarku. Jarum jam menunjukkan pukul 6 pagi. Aku segera melihat jam dinding di kamar, dan jarum jam menunjukkan pukul 6 pagi. Oh tidak, aku harus segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah!
Tanpa buang waktu, aku menuju kamar mandi untuk mandi dan menggosok gigi, lalu berganti pakaian dengan seragam sekolahku. Setelah itu, aku mengambil tas sekolah yang sudah aku siapkan semalam, dan melangkah keluar dari kamar.
Saat aku hendak keluar dari rumah, tiba-tiba saja ada seseorang yang menutup mataku dan aku mendengar suara cekikikan seorang perempuan di belakangku.
Saat aku hendak keluar dari rumah, tiba-tiba saja ada seseorang yang menutup mataku dan aku mendengar suara cekikikan seorang perempuan di belakangku.
"Coba, tebak siapa aku?" tanya perempuan itu.
Aku mencoba menebak siapa dia, mungkin salah satu teman sekelas yang ingin bercanda denganku.
"Hmm... pasti kamu, Victoria!"
"Sayang sekali, jawabanmu salah!"
Ketika perempuan itu melepaskan tangannya, aku menyadari bahwa aku belum pernah bertemu dengan wanita ini sebelumnya. Rambutnya panjang berwarna coklat, wajahnya cantik, dan mata hijaunya mempesona.
Aku terdiam sejenak, "Maaf... kamu siapa, ya?"
Perempuan itu mengerutkan keningnya, "Apa maksudmu? Aku Elizabeta, teman sekelasmu. Apa kamu lupa?"
Aku terdiam sekali lagi, sambil tersenyum canggung. Aku tidak ingat ada seorang perempuan bernama Elizabeta di sekolahku.
Ketika aku akan melanjutkan langkahku untuk pergi ke sekolah, tiba-tiba saja ada seseorang yang merangkul pundakku. Aku mendongak dan melihat cowok bermata hijau dengan rambut pirang tersenyum- lebih tepatnya menyeringai padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hetalia Drabble「Hetalia 」
Fiksi PenggemarHanya berisi kumpulan oneshot dari fandom Hetalia yang kutulis di waktu luang. Sebagian besar sudah ku unggah di platform A03. Pair yang kutulis adalah: Character x Character Character x OC Character x Reader *** Hetalia © Hidekaz Himaruya Story ©...