Setelah beberapa jam akhirnya mereka selesai berbelanja
"udah selesai kan?" tanya Reyza kelelahan
"Udah kok Za"
"Kamu kecapean ya?" tanya Sandy kemudian mengambil tisu dan mengelap keringat Reyza"makasih cantik" ujar Reyza
"sama²" ujar Sandy
"belum jadi pacar aja udah peka" ujar Rayen
Aqeela — — Wanita itu segera mengambil tissue dan memberikan nya pada Rayen
"for?" tanya Rayen
"keringet kamu" ujar Aqeela
"ga sekalian di lap-in?" ujar Rayen
"udah gede ga usah manja" ujar Aqeela
"kan Rayen ga bisa, tangan Rayen dua²nya bawain belanjaan qeela" ujar Rayen memelas akhirnya Aqeela pun mengelapkan keringat Rayen
"ini" ujar Naratu memberikan sebotol air mineral kepada Alvaro
"makacii cantik" ujar Alvaro tersenyum bahagia
"udahlah ayo pulang" ujar Efan sedikit kesal
"bentar gw minum dulu" ujar Alvaro
"lama" ujar Efan langsung berjalan meninggalkan teman²nya
"gw cabut deluan ya" ujar Saskia kemudian menyusul Efan
•••
Diparkiran
"Lo kenapa sih fan buru² amat" ujar Saskia sambil memakai helm
"Gw cape"
"Ni cewe ga ada peka²nya" batin Efan"eh sebentar" ujar Saskia kemudian membuka tas nya
"Ini" ujar Saskia memberikan sebuah gelang
"hah? untuk apa?" tanya Efan bingung
"Ini gelang couple untuk kita semua"q
"tadi pas Lo lagi ke kamar mandi, kita semua udah pada pake gelang kembaran ini" ujar Saskia"oh, thanks" ujar Efan kemudian memakai gelang tersebut
"Nanti mampir sebentar di mixue ya fan?"
"boleh ga?" tanya Saskia dan dibalas anggukan kepala oleh Efan•••
Saat ini Rayen telah tiba dirumah Aqeela
Aqeela — — Wanita itu segera turun dari mobil tanpa berkata apapun
"qeel" panggil Rayen yang keluar dari mobil, kemudian Aqeela menaikkan satu alisnya pertanda bertanya
"ga mau bilang hati² gitu?"
"atau makasih sayang?" tanya Rayen"thanks and hati²!" singkat Aqeela
"kamu masih marah soal tadi siang?" tanya Rayen
"ga tau pikir sendiri" ujar Aqeela kemudian masuk kedalam rumahnya
"dasar cewek" ujar Rayen kemudian masuk kedalam mobilnya
•••
Setibanya Efan dan Saskia di Mixue
"mau masuk atau nunggu diluar?" tanya Saskia
"diluar aja" ujar Efan kemudian Saskia pun masuk ke dalam
Selang beberapa menit akhirnya Saskia kembali keluar sambil membawa Boba dan juga eskrim kesukaan nya
"banyak banget" ujar Efan
"buat Lo" ujar Saskia memberikan minuman boba
"serius?"
"gw pikir Lo ga peka" ujar Efan pelan"gw masih denger" ujar Saskia
"yaudah ayo pulang" ujar Efan
"Lo ga mau minum dulu?" tanya Saskia
"nanti takutnya Lo dimarahin sama nyokap Lo karna kemaleman" ujar Efan
"Sans aja"
"nyokap gw udah tau kalo gw keluar bareng Lo" ujar Saskia"katanya Lo ga mau nyokap Lo tau Lo bareng gw?" tanya Efan
"terserah gw lah"
"udah minum aja dulu"
"pasti Lo masih cape gara² muter² di mall tadi" ujar Saskia"thanks" ujar Efan kemudian meminum nya
"Lo beneran mau selingkuh?" ujar Saskia membuat Efan terkejut dan tersedak
"eh Lo kenapa?" ujar Saskia panik
"ngga, gw gapapa" ujar Efan
"itu beneran?" tanya Saskia
"ya nggalah"
"gw cowo yg setia kali" ujar Efan"oh, bagus deh" ujar Saskia
"Lo jealous ya?" goda Efan
"ga"
"gw ga mau aja sampe ada cowo yg nyakitin cewe"
"karna diselingkuhin tuh rasanya ga enak banget" ujar Saskia"bukannya kata Lo lebih sakit ngeliat sahabat sendiri deket sama temen lain?" tanya Efan
"ya iya"
"terus maksud Lo?" tanya Saskia"eh, ngga hehehe" ujar Efan
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
we and the time
Losowe"Janji kamu akan selalu ada buat aku?" tanya Saskiarea sambil menautkan jari kelingkingnya "I promise" ujar Efan berjanji Pada akhirnya ini semua hanya tentang kisah kita dan waktu