Saat ini dikediaman keluarga Hendrawan, hanyalah ada kedua pria yang merupakan mahasiswa di Universitas Gunadarma dan seorang bibi/pembantu rumah mereka berdua. Ayah dan Ibu mereka berdua bercerai saat Jefano Putra Hendrawan masih berusia 7 tahun dan adiknya Rayenzasyah Putra Hendrawan berusia 6 setengah tahun, mereka memilih tinggal bersama Bunda mereka berdua, saat ini Bunda mereka sedang berada di luar kota untuk berkerja.
"Lo ga ke kampus bang?" tanya Rayen yg sedang duduk dimeja makan menikmati sarapan nya
"Ke kampus, cuman gw ada kelasnya siang"
"Jadi ya gw santai aja sih" Ujar Efan sambil berjalan menuruni tangga"Lo udah tau soal pertukaran pelajar itu Ray?" tanya Efan kepada adiknya kemudian duduk di kursi meja makan
"Tau, jurusan sama kaya kita malahan" Ujar Rayen
"Dari mana?" tanya Efan
"Aussie"
"Tapi denger² dia fasih bahasa Indonesia karna nyokap nya orang Indonesia" ujar Rayen"Adik kakak?" tanya Efan
"Gw ga tau juga sih, tapi kayanya ngga sih"
"maybe just friends" ujar Rayen"oh,oke" ujar Efan kemudian mulai menyantap sarapan nya
•••
📍 Universitas Gunadarma
"Ray" panggil seorang wanita
"Kenapa Ra?" tanya Rayen
Ra? ya sep itu adalah Viona Alexandlaueria sahabat Efan sejak masa SMP yang namanya sering disebut dengan Lora
"Efan mana?" tanya Lora sambil mereka berjalan bersamaan
"Dia berangkat ke kampus siang" ujar Rayen
"Lo sendiri ngapain berangkat pagi?" tanya Lora
"Gw gabut dirumah"
"Lo sendiri?" ujar Rayen"Gw ada janjian sama temen gw buat ketemuan pagi ini" Ujar Lora
"Oh, paling jam 10 Efan udah Dateng ke kampus" ujar Rayen
"thanks kalau gitu"
"btw gw cabut deluan ya, see you Ray!" ujar Lora"see you too Ra!" ujar Rayen kemudian Lora pun pergi
•••
"Sial gw lupa bawa pulpen" batin Efan panik sambil memeriksa tas nya dan tak sengaja menabrak salah seorang wanita
"Sorry" ujar Efan sembari membantu wanita tersebut berdiri
"It doesn't matter" ujar seorang wanita tersebut
"You two are new students here?" tanya Efan
"yes, both of us happen to be a part of student exchange" ujar teman salah seorang wanita tersebut
"oh yeah? have fun guys!"
"I'll go first, see you again!" ujar Efan"too" ujar salah seorang wanita tersebut kemudian Efan pun pergi meninggalkan mereka berdua
•••
•Dikelas
"Sutss"
"Ray" panggil Efan yang duduk di bangku belakang Rayen"Apaan?" ujar Rayen melihat ke arah Efan
"Lo ada pulpen?" tanya Efan
"Ada"
"Tapi cuman satu" ujar Rayen"oot!" Ujar Efan kemudian Rayen kembali melihat ke arah depan
"You need a pen?" tanya salah seorang wanita
"Yes, are you there?" tanya Efan
"Sorry I'm not there, only my friend seems to be there" ujar wanita itu
"which one?"
"That" Ujar wanita itu menunjuk ke arah temannya yang duduk disamping kiri Efan
"Thanks" ujar Efan kemudian mengalihkan pandangannya
"Excuse me, do you have any extra pens?"
"And if so, may I borrow it?" tanya Efan kemudian wanita itu langsung meminjamkan nya tanpa menjawab perkataan Efan"thanks" ujar Efan namun tak dibalas sama sekali
•••
Akhirnya jam mata kuliah mereka telah selesai, semua mahasiswa/i pun dengan cepat keluar dari kelas. Dan saat ini hanya tersisa Efan dan Rayen
Efan — — Sesudah merapikan tas nya, Ia pun melangkahkan kakinya untuk keluar dari kelas
"Fan tungguin" ujar Rayen
"Alay Lo" Ujar Efan menghentikan langkah kakinya
"Lagian Lo buru² amat keluar kelas" ujar Rayen kemudian Efan menunjukkan sebuah pulpen
"Hah? maksud nya?" tanya Rayen
"Punya adek lemot bngt yaallah"
"Gw kan tadi ga ada pulpen, trs gw minjem"
"Nah gw sekarang mau balikin ke orang nya" ujar Efan"Emang Lo tau dimana orang nya?" tanya Rayen
"Ga tau sih"
"Makanya ini gw mau nyari" ujar Efan"Oh, yaudah sana"
"Gw tunggu di kantin" ujar Rayen kemudian meninggalkan Efan"Ya!" jawab Efan
•••
Saat ini Efan sudah berkali-kali berjalan mencari wanita yang meminjamkan nya pulpen, tinggal satu tempat yang belum Ia kunjungi, yaitu taman belakang gedung C.
Sesampainya Efan disana, Ia melihat sosok wanita yang sedang duduk dikursi taman. Efan pun menghampiri wanita tersebut, dan ternyata benar seseorang tersebut adalah wanita yang telah meminjamkan nya pulpen
"Here's your pen, thanks" Ujar Efan memberikan pulpen wanita tersebut namun tidak dijawab
Efan — — Ketika Efan ingin melangkahkan kakinya menuju ke kantin, wanita itu memanggil nya
"Tunggu"
"Ini buat Lo aja" ujar wanita itu memberikan pulpen nya"Serius?"
"Wait, Lo bisa bahasa Indonesia?" tanya Efan"Nyokap gw orang Indonesia" ujar wanita itu kemudian dibalas anggukan oleh Efan pertanda Paham
"Oh, btw thanks pena nya" Ujar Efan
"Sama²" ujar wanita itu kemudian berjalan pergi
"Nama Lo siapa?" tanya Efan mengejar langkah wanita itu
"Saskiarea Putri Alvarirat" Ujar wanita itu
"Once again, thanks!" Ujar Efan
"you're welcome" ujar Saskia
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
we and the time
Acak"Janji kamu akan selalu ada buat aku?" tanya Saskiarea sambil menautkan jari kelingkingnya "I promise" ujar Efan berjanji Pada akhirnya ini semua hanya tentang kisah kita dan waktu