// PROLOG //

3.7K 170 10
                                    

DOR !!

DOR !!

DOR!!

BOOMMMM !!

DOR !!

DOR !!

"Berlindung.."

"Cepat , cepat berlindung .."

Teriakan para tentara mengamankan masyarakat dan menyelamatkannya  dari serangan bom juga tembakan para musuh dari tentara Korea Utara.
Sudah banyak korban yang meninggal akibat ledakan dan tembakan .

Namun para tentara berusaha untuk melindungi masyarakat terutama para anak-anak, wanita dan orang yang sudah tua . Sedangkan para lelaki yang berjiwa besar juga muda ikut membantu para tentara melawan pasukan tentara Korea Utara.

"Ayah hikss... Ayah " tangis sang anak terdengar jelas didalam rumah.

"Tolong selamatkan anakku ,dia tertinggal di sana" teriak sang ayah.

"Tenanglah kami akan menyelamatkannya disana sangat berbahaya"

'' Tapi aku harus menyelamatkan anakku"ujar sang ayah sembari berlari kedalam rumah yang sudah terbakar tanpa perlindungan apapun pada tubuhnya.

Sang ayah terus mencari sumber suara tangisan anaknya sembari berteriak memanggil namanya.

"Lee kamu dimana nak, ini ayah?"

"Ayah hikss ... Ayah ..." Tangis sang anak yang mendengar teriakan ayahnya.

Sang ayah terus mencari sumber suara itu hingga akhirnya ia melihat putranya menangis di sudut dekat meja .
Sang ayah pun menghampirinya di tengah-tengah kobaran api yang menyala.

" Tenanglah , ayah ada disini . Jangan menangis " ujar sang ayah yang berusaha menenangkan anaknya yang tengah menangis .

Kobaran api semakin besar, sangat sulit untuk menemukan jalan masuk untuk menyelamatkan Lee yang terjebak didalam kamar .

Reruntuhan bangunan dikit demi sedikit mulai berjatuhan dan hampir menimpa sang ayah yang berusaha menyelamatkan anaknya .

GUBRAK !!! Kayu besar jatuh tepat dihadapan nya membuat Lee semakin ketakutan . Ia terus menangis memanggil sang ayah yang tengah berusaha mencari jalan untuk menyelamatkannya .

Namun tak lama tiba-tiba sebuah tiang besar rumah menimpa sang ayah dan Lee pun berteriak memanggil namanya untuk bangun .

"Ayah hikss ... Ayah bangun . Ayah " teriak Lee yang melihat ayahnya tertimpa tiang besar .

Lee yang masih terjebak di dalam kamar ia semakin mengencangkan tangisannya sembari minta tolong berharap ada seseorang yang datang menyelamatkannya juga ayah nya .

BRAK !!! Sebuah pintu yang dipenuhi api baru saja runtuh , Lee melihat dengan jelas seseorang datang dan menyelamatkannya juga menolong ayahnya yang tertimpa tiang .

"Tenanglah , aku akan menyelamatkan ayahmu", ujarnya sembari mengangkat tiang besar itu .

Lee melihat betapa kuatnya orang yang ada didepan matanya itu.
Orang itu bisa mengangkat tiang besar itu sendiri tanpa bantuan siapapun .

Setelah berhasil menyelamatkannya pria itu pergi setelah membawa keluar Lee dan ayahnya , walaupun orang itu tidak memperlihatkan dirinya pada yang lain karena sudah menolong Lee dan ayahnya .

Namun Lee ingat dengan jelas seperti apa wajah orang yang sudah menyelamatkannya juga ayahnya .

Sedangkan para tentara langsung membawa mereka langsung ketempat perawatan karena ayahnya Lee sudah terluka parah .

My Father is My Husband { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang