Chapter 16

2.2K 127 21
                                    

Awal pagi  yang cerah  , keduanya masih berbalut selimut tebal .

Kemudian terlihat sepasang tangan mungil yang membuka selimut mereka .

"Good morning papah ? Muach . Good morning daddy "

"Hei kamu melupakan ciumanmu pada daddy " ujarnya yang terbangun .

"Muach , aku sudah menciummu Daddy . Sekarang ayo bangun , papah juga ayo bangun "

Anak itu terus menarik tangan noeul juga Boss dan membawanya keluar kamar .

"Kita mau kemana ? "Tanya noeul yang bingung melihat tingkah laku anak kecil itu .


Ini masih pagi kita mau kemana? "

Anak itu terus menarik  tangan mereka hingga turun kebawah .
Tidak hanya itu saja tiba-tiba Robert datang dan menutup mata mereka .

"Kenapa matanya ditutup , ada apa ini Robert ?"

"Tuan besar jangan banyak bertanya , diamlah dan terus maju saja "

"Sebenarnya ini kenapa sih ?"tanya noeul yang sedikit khawatir .

Mereka terus melangkah dan maju kedepan secara perlahan .

"Sekarang kalian boleh membuka penutup matanya" ujar Robert .

Boss dan Noeul langsung membuka penutup mata mereka dengan perlahan .
Dan melihat banyak orang didepan mata mereka .


Happy Anniversary Tuan Besar ._
Selamat hari jadi pernikahan kalian
Yang ke 11 Tahun .


"Sekarang tiup lilinnya dan jangan lupa berdoa untuk kebahagiaan kalian "ujar Robert .


Huhhhhh_


"Horeeee "


"Terimakasih semuanya sudah membuat kejutan untuk kami berdua?"

"Sama-sama tuan muda besar . Kami senang bisa melakukannya"


Boss dan Noeul begitu sangat terkejut mendapatkan kejutan yang begitu istimewa dari mereka .

Tak lama anak kecil itu berlari kearah Boss dan Noeul dengan langkahnya yang mungil .

"Happy anniversary papah , daddy ?"

Anak itu mencium pipi mereka dan memberikan sebuah kado kecil pada mereka .

"Terimakasih sayang , muach ?"

"Sama-sama papah "

"Daddy juga terimakasih ya sayang karena kamu dan mereka mengingat hari jadi pernikahan Daddy dan Papah ?"

"Bukan kami yang menyiapkan ini Daddy "

"Bukan kalian . Lalu siapa?" ujarnya dengan bingung sembari melirik kearah Robert dan pegawainya yang lain.

"Mereka berdua daddy . " ujarnya sembari menunjukkan kearah belang boss dan noeul .

Mereka langsung membalikkan badan dan melihat park juga ayahnya yang tengah berdiri tersenyum kearah mereka .

"Kakak ipar , ayah "ujar noeul sembari menghampirinya .

Namun Boss tetap diam dan tidak bicara apapun pada park .
Boss hanya menyambut ayahnya saja tapi tidak dengan park.

"Kalian masih bertengkar "tanya sang ayah .

Keduanya diam tak menjawab pertanyaannya .

"Jadi kalian masih bertengkar makanya kalian diam "

My Father is My Husband { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang