Chapter 13

1.6K 113 13
                                    

Dikantor noeul tengah berbaring dipangkuan boss disofa .
Ia sedang senyum-senyum sendiri setelah melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sejak lama .
Ia menggigit jari tangannya sembari tersenyum sesekali ia menutup wajahnya karena tersipu malu ketika dirinya mengingat  kejadian tadi .

"Ada apa denganmu , dari tadi Daddy lihat kau terus senyum-senyum sendiri "

"Tidak . Aku baik-baik saja "ujarnya sembari tersenyum.

"Coba Daddy lihat . "

Boss memegang wajah noeul dengan teliti namun noeul menunjukkan wajah konyol yang membuat boss malah tertawa dan tidak jadi memeriksanya.

"Hahaha kenapa kau menunjukan wajah seperti itu ?"

", Apa yang salah , aku tetap tampan ko ?"

"Hahaha kau ini ada-ada saja "

"Oh iya Daddy ,  ini sudah pukul jam pulang kerja ayo kita pulang , ayo "

"Iya iya ayoo .."

Boss pun bangkit dari duduknya dan melangkah untuk keluar .

"Daddy tunggu .. "

Boss menoleh kearah belakang dan melihat noeul masih duduk diam tak bergerak .

"Katanya mau pulang , kok masih duduk "

"Gendong .. aku tidak berjalan karena Daddy terlalu sedikit kasar tadi "

Boss yang baru menyadarinya ia langsung menghampirinya dan menggendongnya lalu membawanya keluar .
Sesampainya diluar , semua karyawan boss melirik kearah mereka berdua namun mereka tidak memperdulikannya .

"Bukannya tadi dia baik-baik saja , kenapa sekarang digendong ?"

"Dasar bodoh , dia itu istrinya pasti sudah dicas ponselnya "

Plakkk _

Tiba-tiba sara memukul temannya dan membuatnya sedikit kesal .

"Kenapa kau memukulku "

"Kalau bicara yang benar , ngawur kau ini . Inikah kantor mana mungkin mereka melakukan pak pak pak dikantor "ujarnya sembari menepuk telapak tangannya .

"Kan siapa tau aja " .

"Huhh mesum lo  ... Bye "ujarnya sembari meninggalkannya .

.......

Setelah hampir sampai di panggar rumah , boss melihat seseorang yang tengah berdiri didepan pagar .

"Itukan Morgan , ngapain dia datang kesini ?"tanya noeul .

"Aku tidak tahu , biarkan saja "

Saat mobil boss sampai didepan pagar , security langsung membukanya lalu boss meninggalkan Morgan yang berusaha mencegahnya masuk .

"Boss dengarkan aku , aku minta maaf . Tolong dengarkan aku , boss "

Boss tak mendengarkannya ia tetap masuk kedalam rumah dan meminta security untuk tidak mengijinkan Morgan masuk kedalam rumahnya .

"Maaf tuan anda tidak bisa masuk , "

"Aku ini teman kecilnya jadi biarkan aku masuk "

"Jika anda temannya seharusnya tuan besar tidak melarang anda untuk masuk ke dalam "

Kalimat itu membuat Morgan terdiam dan tak tahu harus bicara apa lagi .
Akhirnya iapun pergi saat security itu terus mendorong nya untuk pergi .

My Father is My Husband { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang