Chapter 10

1.5K 111 10
                                    

Setelah selesai menyiapkan pakaian Boss , ia langsung menyiapkan makanan seperti biasanya .

"Akhirnya sudah selesai , tapi ngomong-ngomong kenapa Daddy belum turun ? "

Noeul melirik kearah atas tangga sembari memanggilnya .

"Daddy , daddy "

Noeul melangkah maju naik keatas tangga dan melihat Boss yang belum juga muncul .

Tap

Tap

Tap

• Ceklek _

Noeul membuka pintunya dan melihat Boss yang belum menggunakan pakaian .

"Ini sudah pukul delapan dan daddy masih belum menggunakan pakaian?"ujarnya sembari membantunya menggunakan pakaian.

"Aku menunggumu jadi aku belum memakainya "

"Menungguku . Kenapa? "

"Karena tugas seorang istri adalah melayani suaminya, apa lagi memiliki istri semanis dirimu "ujarnya sembari tersenyum .

"Daddy kau membuatku malu " ujarnya yang tersipu malu.

"Memang kenyataannya seperti itu , kenapa kau harus malu "

"Daddy berhentilah menggodaku "

"Haha baiklah baiklah , ya sudah ayo kita sarapan"

"Hmm , "

Setelah selesai mereka pun turun bersama ke bawah untuk sarapan pagi .
Kemudian mereka melakukan aktivitas mereka masing-masing selama pukul pagi siang dan sore seperti biasa .

.....

Korea

"Apa kalian sudah menemukan siapa yang mengirim foto itu padaku "

"Maaf pak , kami sudah memeriksanya ke Canada tapi kami hanya menemukan Lukas yang mengirim foto itu pada anda pak "

"Bagaimana mungkin Lukas yang mengirim foto mayatnya sendiri . Pasti ada seseorang yang menyamar menjadi dirinya "

Johan nampak begitu sangat marah karena tidak menemukan siapa yang mengirim foto itu padanya .
Saking marahnya ia memukul pintu kaca lemari kantornya hingga pecah berkeping-keping .

"Jika aku menemukannya , akan aku bunuh " gumamnya sembari mengepalkan tangannya dengan kuat .

Arghhh


Teriaknya yang keras membuat karyawan yang sedang bekerja pun terkejut mendengar bos mereka berteriak secara tiba-tiba .

Melihat tangannya yang terluka , ia melepaskan dasinya dan membuntalkan dasi itu sebagai perban lalu pergi ke luar .

• CEKLEK_

Saat dirinya keluar , semua karyawannya melirik kearahnya dengan tangan yang dibuntal dasi .

"Apa yang kalian lihat cepat kembali bekerja " kesalnya.

Mereka langsung melanjutkan pekerjaannya dari pada kena pecat Johan .

Johan langsung pergi dengan penuh amarah meninggalkan ruangannya .
Dengan tangan yang sudah dibalut dengan dasinya , ia pergi keruangan lain untuk mengobati lukanya .

Disana ia ditemani oleh seorang wanita yang sangat cantik  berkulit putih , tubuh langsing dan rambut pirang .

"Aw .. pelan-pelan "

My Father is My Husband { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang