Top Tangguh [G-Story]

3 - Desa Bulan

Abimana dengan Ellyas di sebelahnya... Kini telah memasuki gerbang sebuah Desa bertuliskan, "Desa Bulan".

Ya. Akhirnya mereka tiba di Desa Bulan. Tempat dimana Abimana berasal.

"Kita sudah tiba di sini" Ucap Abimana.

"Iya tuan!! Ell sangat senang!!"

"Ayoo Ell. Kutunjukkan rumah yang telah kubangun sendirian dulu kala"

"Baikk tuann"

Mereka masuk ke dalam Desa Bulan, dan semua orang yang melihat sosok Abimana langsung berteriak hebohhh.

Mereka menyebarkan informasi mengenai kehadiran Abimana kepada seluruh penduduk Desa Bulan.

Bagaimana mereka tidak senang...

Abimana adalah orang yang telah membanggakan Desa Bulan. Ia berhasil menjadi salah satu Prajurit terbaik di Kerajaan Emas.

Membuat sang raja memperhatikan kesejahteraan penduduk Desa ini.

Abimana juga adalah penyelamat Desa Bulan. Di setiap situasi, setiap saat. Selalu seperti itu.

.

.

.

.

.

.

Abimana dan Ellyas tiba di sebuah rumah tradisional yang nampak sederhana namun megah.

Terbuat dari bebatuan dan bambu-bambu yang diikat menggunakan akar-akar pohon.

"Ini semua tuan yang membuatnya?"

"Iya Ell"

"Sangat indah tuann"

"Aku tahu. Ayo kita masuk"

"Baik tuan"

Mereka masuk ke dalam. Ternyata isinya sangatt luas.

Letaknya juga strategis.

Bagian belakang rumah ini langsung terhubung ke sebuah sungai dengan air yang mengalir tenang, tidak terlalu derass.

"Beristirahatlah di sini. Aku harus menemui warga-warga Desa yang lain. Melepaskan rindu"

"Kau berani jika ku tinggal sendirian, Ell?"

"Iya tuann. Ellyas akan mencuci baju saja di Sungai dan memasak makanan untuk tuan"

Abimana tersenyum.

"Terima kasih Ell. Tenanglah, tidak akan ada orang jahatt yang berani menyentuhmu"

.

.

.

.

.

.

.

"Ahhhhhh.... Ouhhhh" Abimana mendesah keenakan kala dirinya meniduri seorang pria berparas cantik di bawahnya.

Namun kecantikan pria itu tak dapat mengalahi seorang Ellyas. Produk Desa Mawarr tetap yang terbaik.

"Mereka akan sangat beruntung jika kau menaruh benihmu dalam diri mereka Abimana. Hahaha"

"Yaaa. Ini hadiah bagimu!!! Pahlawan Desa kita!!!"

"Kami rela membiarkan kekasih-kekasih kami ditiduri olehmu. Lagian mereka pun tidak akan hamill"

"Tanpa dirimu Desa Bulan bukan apa-apa Abimana"

"Semuanya bersorak untuk pahlawan kita... Abimana!!!"