11

1.8K 72 2
                                    

🌼 Happy Reading 🌼

.

.

.

"Hanna!" Tubuh Hanna bergetar ketakutan saat Yoshi mendekati mereka dan Jihoon yang masih terus melumat bibir nya.

Srek

Yoshi menarik tangan nya dengan kuat hingga lumatan itu terlepas, Yoshi menggapai pipi Hanna lalu menatap kekasih nya itu iba.

"Kamu gapapa kan sayang" tanya yoshi dan Hanna menggeleng pelan.

Bughh

"Apa maksud Lo sialan!!! Apa ga cukup Lo sakitin Hanna!!" Jihoon yang terkena tonjokan Yoshi otomatis terjatuh ke lantai yang dingin.

"APA GA CUKUPP LO SETELAH HAMILIN HANNA DAN NINGGALIN DIA!! SEKARANG CLARA YANG LO LAGI LAGI TINGGALIN! MAU PEREMPUAN MANA LAGI LO HA!!!" Yoshi berteriak kencang di hadapan Jihoon lalu kembali memukuli Jihoon membabi buta.

"DASAR BAJINGAN!!!!- bughh" Yoshi trus saja menghajar Jihoon tanpa ampun.

Hanna berlari ke kamar nya lalu menangis tak ingin menatap kedua nya.















"Sayang~ tok tok" Yoshi mengetuk pintu kamar Hanna tetapi sama sekali tidak ada jawaban dari dalam.

"Buka pintu nya, bajingan itu udah pergi" tak lama pintu itu terbuka memperlihatkan Hanna dengan wajah sembab nya.

"Masuk Chii" Yoshi pun masuk menutup pintu lalu mendekati Hanna yang duduk diatas ranjang.

"Kamu kenapa sembunyi dikamar, hm" tanya yoshii lembut dan duduk di samping Hanna.

"A-aku takut Chii hikss.. kak Jiun tiba tiba maksa aku hikss Chii"

"Cup cup udahh jangan nangisss, jangan fikirin si brengsek itu yaa.. kamu ga pantes tangisin cowo kayak dia ya sayang" Hanna menatap Yoshi lalu memeluk erat tubuh kekasihnya.

"Chii hikss m-makasih kamu udah mau hiks terima aku lagi hiks"

"Aku akan selalu ada untuk kamu walau aku ga tau bagaimana kedepan nya" lanjut Yoshi batin nya.

🌼🌼🌼

"Chii, mama kamu telfon?"

"Iya"

"Mama kamu bilang apa?"

".... Kamu jangan sedih ataus sebagai nya yaa" ujar Yoshi yang membuat Hanna kebingungan.

"Maksud kamu apa, Chii"

"Mama bilang 2 bulan lagi aku harus balik ke jepang karna..."

"Karna apa chiii"

"Mama mau jodohin aku sama seorang perempuan disana.. sebelum Papa pergi, papa udah titip pesan kalau aku harus dijodohkan dengan anak dari sahabat kantor nya.. aku awalnya udah menolak sayang~ tapi ini pesan papa dulu"

"... Ga-gapapa chiii kamu ga harus sama aku, mungkin memang kita ga berjodoh lagi pula itu pesan papa kamu dan kamu harus lakuin itu, kita ga bisa selama nya"

"Sayang maaf, sebelum aku kembali ke Jepang aku mau habisin waktu aku sama kamu"

"Iya Chii" ucap Hanna berusaha tersenyum agar Yoshi tak ikut sedih karna nya.
















"Sayang~ ke taman yok... aku lagi pengen berduaan sama kamu"

"Kita kan memang selalu berdua Chii"

"Tapi aku pengen malam ini spesial, kita ke taman ya"

"Iya Chii" Hanna mengangguk pelan lalu mereka berdua berangkat ke taman yang tak jauh dari sana.

Sesampainya di taman

Mereka hanya berdua disana karna hari juga sudah malam tidak banyak orang yang keluar di malam ini.

Hanna dan Yoshi duduk bersebalahan dengan menatap langit malam yang sangat indah.

Tidak ada percakapan di antara kedua nya mereka sama-sama terlarut dalam fikiran masing masing.

"Chii"

"Hm.. kenapa sayang"

"Kapan kita akhiri ini" Yoshi pun terdiam mendengar penuturan Hanna, kedua nya masih fokus pada pandangan masing masing.

"M-maksud kamu"

"Aku mau kita break udah cukup selama 3 bulan ini kamu kasih semua nya untuk aku.. aku bersyukur bisa sempat ada di hati kamu dan sekarang kita harus pisah aku ga mau jatuh lebih dalam.. lebih baik kita akhiri sekarang" Yoshi terdiam baru saja kemarin ia menyelesaikan pertengkaran nya dengan Jihoon tentang Hanna.

Tetapi ke esokan nya ia sudah harus berpisah dengan wanita yang sangat ia sayang.

"Kita masih ad waktu 2 bulan sayang, aku belum siap"

"Aku juga Chii, tapi kita harus gimana kalau memang kita harus berakhir sebelum terlambat... Aku ga mau menyesal lebih jauh Chii"

"Huftt.. Okee... Fine... Kita akhiri sampai sini, aku lepasin kamu dan kamu lepasin aku sekarang ga ada hubungan apa apa lagi diantara kita, terimakasih waktu kamu selama ini untuk aku yang mungkin udah menyusahkan kamu"

"Tapi izinin aku malam ini antar kamu pulang" Hanna mengangguk pelan lalu mereka mulai berjalan menuju kosan Hanna.

🌼🌼🌼

Paginya Hanna terbangun ia melihat sekeliling tidak ada siapa siapa ia baru sadar jika ia dan Yoshi sudah tidak ada hubungan apa apa lagi.

Yang biasanya setiap pagi Yoshi selalu ada di pandangan nya dan memberi nya ucapan selamat pagi, membangunkan nya tidur, membantu nya memasak dan banyak lagi.

Tetapi apa? Sekarang sudah tidak ada lagi kelakuan manis yang dilakukan Yoshi untuk nya.

Ia benar benar kesepian sekarang, Hanna tak tau apa yang harus ia lakukan pagi ini, pandangan nya kosong ia terduduk di atas ranjang nya.

Posesif Boy [Park Jihoon TREASURE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang