08

2.1K 91 6
                                    

🌼 Happy Reading 🌼

.

.

.

"Kamu masih sayang sama Jihoon?" Tanya yoshi dan Hanna terdiam kaku untuk menjawab.

"Jawab jujur sayang, aku ga mau kalo kita menikah dan kamu masih ada rasa sama pria lain" ujar Yoshi lembut.

"Aku sayang kamu Chii... Tapiii kenapa aku susah hiks untuk l-lupain kak Jiun" Yoshi menghela nafas pelan.

"Aku sayang sama kamu Chii karena kamu selalu kasih perhatian kamu hiks untuk aku.. aku juga masih cinta sama hiks kak Jiun walau dia selalu hiks sakitin aku"

"Kita berakhir sampai sini aja ya... Aku ga bisa kalau harus mempunyai istri yang bahkan ga mencintai aku"

"Hikss Chii maaf"

"Aku tau tepat hari ini kita bertunangan dan sekarang kita sudah bertunangan, tetapi kalau memang harus begini.. aku bakal lepasin kamu" ujar Yoshi berusaha tegar walau dalam lubuk hati nya ia merasa sakit.

"Engga aku ga mau.. aku mau lanjut sampai kita menikah Chii. Aku bakal berusaha untuk mencintai kamu kok"

"Cinta ga bisa dipaksakan sayang.. aku bakal lepasin kamu hari ini juga tepat dihari bahagia kita"

"Hikss Chii"

"Aku bakal telfon Jihoon buat jemput kamu ya"

"Hiks tapi-" belum sempat Hanna menyelesaikan ucapan nya Yoshi sudah berjalan keluar kamar.












"Kenapa telfon gue? Mau adu bacot lagi"

"Jemput Hanna di apartment gue, gue sharelock sekarang"

"Ha? Waras Lo?"

Pippp

Yoshi mematikan telfon nya lalu mensharelock mengirim pada Jihoon.














"Lo kenapa tiba-tiba nyuruh gue jemput Hanna, ouhh atau Lo udah ga nafsu sama bekas gue" ujar Jihoon sudah di dalam apartment Yoshi.

"Jaga Hanna, jangan sakitin dia lagi.. gue bener-bener percayain Hanna sama Lo, jangan bikin dia sedih selama 2 tahun ini Hanna jarang nangis"

"Jadi buat di bahagia, gue percaya sama Lo" Jihoon pun bingung, Yoshi masuk ke dalam kamar dan keluar dengan membawa Hanna yang sudah tertidur di gendongan nya.

"Hanna lagi tidur karna kecapean habis nangis, buat Hanna nyaman ya" kata kata Yoshi seakan dia tidak apa apa tetapi tidak dengan hati nya yang tak rela melepas Hanna.

Jihoon pun meraih hanna ke dalam gendongan nya dan menatap Yoshi.

"Lo boleh bawa Hanna pulang sekarang"

🌼🌼🌼

"

Eunggg" Hanna menggeliat di ranjang ia terbangun menatap asing kamar nya.

Posesif Boy [Park Jihoon TREASURE ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang