Dream Boy | Nomin / Jenjaem

Part 1

Hai hai~

Welcome to my wattpad story guys~

Kali ini aku bawa cerita Nomin buat mengisi waktu luang kalian yang nunggu update-an cerita sebelah aku ㅋㅋㅋ

sooo hope you like it~

._.

Jeno berjalan menyusuri sebuah tempat yang terlihat sepi, tidak ada seorang pun disana. Pandangannya menyebar ke seluruh arah, namun yang dilihatnya hanyalah pohon-pohon yang tumbuh berjajar, serta sebuah kursi kayu panjang yang memiliki sandaran di salah satu sisinya.

Pria dengan pakaian serba putih itu perlahan berjalan menuju kursi yang dilihatnya. Mendudukkan diri disana dengan mata yang terus menelusuri tempat asing yang menjadi tempat ia berada sekarang.

Namun beberapa detik kemudian ia merasakan penglihatannya berubah menjadi gelap. Sepasang telapak tangan menutupi kedua matanya. Telapak tangan yang begitu halus dan lembut.

Jeno menggenggam lembut kedua pergelangan tangan yang menutup matanya, perlahan ia lepaskan kedua telapak tangan itu sehingga membuat penglihatannya kembali seperti semula.

Kepalanya memutar 120 derajat untuk melihat siapa orang yang telah mengejutkannya. Mata sipitnya membulat sempurna setelah melihat seorang pemuda dengan kemeja putih yang tersenyum manis padanya.

Namun detik selanjutnya ia mendengar sesuatu yang mengganggu pendengarannya. Sebuah bunyi yang memekakan telinga dan membuatnya menutup rapat kedua telinganya itu.

'Kriiinnggg Kriiinnggg Kriiinnggg'

Tangan kanan Jeno meraba nakas kecil disamping tempat tidurnya dan menemukan sebuah benda yang sedari tadi tengah mengganggu tidur nyenyaknya. Ditekannya sebuah tombol diatas benda itu untuk menghentikannya mengeluarkan suara.

Perlahan kedua mata Jeno terbuka dan membiarkan sinar matahari yang masuk melalui celah jendela menembus penglihatannya. Pria itu mengerjapkan matanya untuk membuatnya terbiasa dengan cahaya yang baru didapatnya setelah memejamkan mata cukup lama.

"Mimpi itu lagi" Gumamnya pelan.

._.

- 18 Mei 2023