Hai hai~~
Hope you enjoy reading it, let's go!
._.
"Jaemin, kau dipanggil oleh manajer" Ucap salah seorang teman Jaemin yang juga bekerja sebagai waiters.
"Baiklah, aku segera kesana. Terima kasih" Ucap Jaemin sambil tersenyum dan mulai berjalan menuju ruangan atasannya itu.
Jaemin mengetuk pintu itu dan mulai masuk setelah mendapat izin dari dalam.
"Bapak memanggil Saya?" Tanya Jaemin sopan.
"Ya. Ini gajimu bulan ini" Ucap manajer Jaemin sambil menyodorkan sebuah amplop coklat.
"Tapi, bukankah ini belum waktunya?" Jaemin mengerutkan keningnya.
"Itu gaji terakhirmu. Kau dipecat"
"Dipecat?!" Jaemin membelalakkan matanya.
"Tapi apa salah Saya, Pak? Saya tidak pernah terlambat dan memecahkan gelas, bahkan Saya selalu ramah dengan pelanggan" Lanjut Jaemin hampir menangis.
"Kau tidak perlu tahu apa kesalahanmu. Sekarang cepat angkat kaki dari tempat ini!" Sahut manajernya tanpa memberi tahu kesalahan Jaemin yang membuatnya berhenti dari pekerjaannya.
"Saya perlu penjelasan! Saya tidak bisa menerima ini!" Ucap Jaemin, kini air matanya telah mengalir di kedua pipinya.
"Keluar dari sini sekarang atau aku panggil security! Sudah untung aku memberimu pesangon. Sekarang cepat pergi!" Kembali pria paruh baya itu membentak Jaemin dan mengusirnya.
Jaemin mengepalkan kedua tangannya, ingin rasanya ia memukul pria di hadapannya itu. Namun apa gunanya, ia pun berjalan keluar dengan kesal dan emosi. Melepaskan seragam waitersnya yang berbentuk apron dan membuangnya asal sambil terus menangis.
._.
- 26 Mei 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Boy | Nomin / Jenjaem
Romansa[END] Jeno selalu bermimpi tentang orang yang sama. Saking seringnya, membuat ia kebingungan mengapa pemuda itu selalu hadir ke dalam mimpinya. Pertanda apakah itu? 💐 Lee Jeno x Na Jaemin 💐 BxB 💐 Fluff, Romance 💐 Fiksi 💐 Short Story 💐 Banyak t...