🍁 - 06 Crazy Over You

527 53 11
                                    

Note : 90% mengandung adegan dewasa, tolong lebih bijak dalam memilih bacaan. Jika merasa terganggu, silahkan skip chapter ini. Terimakasih.

Jimin merangkak naik, sembari menciumi tiap jengkal kulit mulus milik Rosé yang begitu harum baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin merangkak naik, sembari menciumi tiap jengkal kulit mulus milik Rosé yang begitu harum baginya. Dia bahkan tak segan melahap rakus kedua dada wanita itu bergantian, lalu kembali berlanjut sampai atas hingga bibirnya berhasil mengecup gemas hidung mancung sang istri.

"Obatnya benar-benar gila, ya?"

"Terserah" balas Rosé jengah, bukankah sejak awal dia sudah memperingati Jimin tentang obat itu—dan dia dengan nekat malah ikut meminumnya. Dasar aneh.

"Aku benar-benar sedang akan bercinta dengan seorang wanita atau bunga sih? Kenapa kamu harum sekali, hmm?"

"Geli, jim"

Tak ingin berhenti, Jimin terus menciumi leher jenjang istrinya. Membuat tanda sebanyak yang dia mau sembari yang bawah berusaha untuk terus menembus sang 'surga dunia' yang dia tahu sudah lama tak dia kunjungi sejak beberapa bulan terakhir ini.

Gesekan pelan terus dia kerahkan, mencoba membuka lapisan yang sedari tadi menutup rapat jalur penyatuan mereka. "Jim, kenapa kamu mempermainkan ku seperti itu?" sunggut Rosé frustasi, pasalnya dia sudah terbakar gairah, dan Jimin malah bertingkah seolah tengah meledeknya disana.

"Aku tidak sedang bermain-main, sayang. Kamu tau kita sudah sangat lama tak melakukannya, dan aku kesulitan memasukinya"

Kembali Jimin merenggangkan kedua kaki wanitanya, berusaha mencari cara agar sang jagoan dapat bersemayam di gua hangat itu untuk beberapa menit kedepan. Hingga, "I got!"

Jimin mencium kening Rosé, sebelum dengan pasti dia mendorong pinggulnya maju. Keduanya sama melenguh, merasakan bagaimana rasa penyatuan mereka didalam. Menjepit, penuh dan berdenyut, ya, setidaknya itu yang bisa mendeskripsikan semua rasa disana.

"Fuck! Kenapa masih sempit?"

Rosé mencakar punggung Jimin, tak nyaman dengan besar milik suaminya yang bersarang didalam. "Aku tak nyaman"

"Aku akan bergerak, tahan ya" wanita itu mengangguk, dan tepat setelahnya, Jimin mulai mendorong pinggulnya pelan. Maju dan mundur. Dia lakukan itu berkali-kali, dengan tempo yang teratur.

Keduanya sama terengah, tapi Rosé lebih gila dari Jimin. Dia tak mengerti kenapa semua rasa itu bisa dia nikmati dengan baik sekarang. Padahal dulu, dia nyaris mati karena ini.

Sekali lagi, Jimin gapai bibir manis itu. Menciumnya seolah tak ada hari esok untuk melakukannya. Jimin begitu candu dengan semua yang ada pada diri Rosé, dan itu yang membuatnya sampai saat ini kesulitan untuk mencari cara berkhianat dari istri cantiknya ini.

Ketika dirasa ledakan itu akan datang, Jimin segera menambah intensitas gerakannya. Memberikan Rosé presure luar biasa yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Ranjang mereka  terus berderit, memperlihatkan bagaimana hebatnya kedua anak manusia itu mencapai puncak kenikmatan masing-masing. Hingga, "Hhh, My rosieehh.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IT'S OKAY | Jirosé Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang