01 - Ketua Basket

22 6 8
                                    

Assalamu'alaikum,Hallo vrennn...

Gimana hari ini, kabarnya?

Kalo cuaca daerah kalian gimana?

Absen?!

Happy Reading


08.30 WIB, Jakarta.

Suasana didalam kelas 11 farmasi tampak riuh, ada yang tiduran, bercanda, bermain game, makan, ghibah dan lain-lain. Sedangkan di sisi lain lima orang murid yang teridiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki itu terlihat sedang mengobrol ringan, sesekali mereka bercanda.

"Eh kalian nanti mau ke kantin gak?" Tanya salah satu gadis berambut sebahu yang kini tengah berkumpul bersama teman-temannya.

Mereka saat ini sedang duduk di lantai dengan alas kain gorden yang tidak terpakai tapi bersih. saat ini kelas mereka sedang jamkos.

"Ya iyalah ke kantin, yakali gue mau mati kelaparan disini." Sewot salah satu laki-laki yang ada disitu.

"Kan gue cuma nanya bambank, sewot mulu lo tambah tua entar." Ejek gadis tadi.

"Lo kali yang tua, gue mah masih ganteng dan awet muda." Balas laki-laki itu dengan sombong.

"Dih ganteng dari bulu hidung." Balas gadis itu geli akan ucapan yang baru saja dilontarkan.

"Lo akui aja kali, kalo gue itu emang ganteng."

"Huek.. pengen muntah gue."

"Muntah karna gue emang gantengkan." Tawa laki-laki itu pecah.

"Hei udah-udah kalian kalo udah disatuin gelut terus, jodoh loh entar." Canda salah satu gadis berambut panjang hitam pekat yang sedari tadi menyaksikan pertengkaran keduanya.

"Gue jodoh sama dia? Dih amit-amit." Ucap mereka bersamaan, lalu saling menatap.

"Tuh kan jawabnya aja udah kompak gitu." Tawa gadis itu dengan yang lainnya. Mereka yang tadinya saling menatap, kini teralihkan dengan suara tawa teman-temannya.

"Zhiraaaa!" Rengeknya tak terima apa yang Zhira katakan tadi.

"Bercanda bestih, tapi kalo dijodoh kan bagus, ya gak?" Ucap zhira dengan menaikkan satu alisnya. Silva hanya memasang muka cemberut menanggapi perkataan Zhira barusan.

"Tau ah ra, lo mah gitu." Jawab Silva memanyunkan bibirnya. Zhira hanya terkekeh mendengarkan sahabatnya yang bisa dibilang, lagi ngambek.

Mereka berlima adalah Leezhira Putri Maharani, Silva Almeera, Ellen Vania Anantha, Alvin Wicaksena, dan yang terakhir Marlio Syagufta.

Zhira, Silva, dan Ellen mereka bersahabat sejak SMP sedangkan kedua laki-laki itu hanyalah teman Zhira sejak masuk SMK.

Zhira adalah tipikal cewek yang tidak terlalu akrab dengan laki-laki selain keluarga dan satu sahabat laki-lakinya. Ia cenderung bersikap cuek dan jutek ketika sudah berhadapan dengan laki-laki yang tidak akrab dengannya. Dulu Zhira selalu ketus dengan Alvin dan Lio, namun seiring berjalannya waktu perlahan Zhira dapan berteman dengan mereka berdua, tetapi tatapan Zhira tidak berubah selalu tajam dan menusuk.

Tapi percayalah, dibalik itu jika zhira tersenyum, laki-laki mana yang tidak tertarik dengannya.

Diantara sahabatnya, Ellen dan Lio sudah berpacaran sejak masuk SMK, sedangkan yang lain tentu saja jomblo.

Yang DirindukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang