Just For You (Michaeng Satzu 2yeon)

01

Cerita ini gue buat karena tiba tiba Twice mampir di mimpi gue. Lebih tepatnya Mina sama Chaeyoung. Duo itu memang sepasang soulmate yang idaman. Nggak tau bakal jadi cerita selera kalian atau nggak cuman just for fun.

"Eh tau nggak, anak direktur balik. Dia langsung ditunjuk jadi CEO di perusahaan loh"

"Kata orang dia rupawan, tegas, bahkan katanya dia juga yang membuat perusahaan cabang di Amerika berkembang pesat"

"Apa dia punya pacar yah? Enak kali yah punya pacar Kaya sekaligus anak dari pemilik perusahaan?"

"Hei Chaeyoung, bukannya katamu teman CEO yang baru. Kau tau sesuatu tentangnya, atau mungkin tipe idealnya?"

Chaeyoung berjalan duduk diantara 2 perempuan itu. Hari ini diadakan rapat bulanan perusahaan sekaligus penyambutan CEO baru di perusahaan.

"Tipe idealnya?" Mereka berdua mengangguk bersemangat.

"Putih" mereka mengangguk melihat kulit mereka.

" tegas" mereka kembali mengangguk karena dikenal tegas

"teratur" mereka sedikit bingung apa yang dimaksud

" mungkin sedikit kaku" mereka memiringkan kepala bingung

"Persis seperti kertas ini"

"Kertas?"

"Dia hanya mencintai buku. Jangan harap kalian bisa menyaingi buku dihadapannya"

semua orang menghela nafas mengetahui yang dimaksud chaeyoung adalah karakteristik kertas.

"Lagian dia tidak pernah berpacaran, dia hanya orang yang gila kerja. Orang yang akan menyusahkan kita di kedepannya"

"Karena itu aku akan semakin bersemangat menyusahkan mu chaeyoung "

Mereka semua kaget ketika seorang laki laki yang tiba tiba sudah berdiri dibelakang Chaeyoung. Mereka semua berdiri memberi hormat kepada pria itu dan pria lain di sampingnya.

"Nantikan saja Chaeyoung, aku punya project yang sangat cocok untukmu" pria itu berjalan duduk dipaling ujung sembari tersenyum menunjuk ke Chaeyoung.

"Seperti biasa sifatmu memang buruk yah"

Pria itu hanya tersenyum puas menanggapi Chaeyoung, disusul pria dibelakangnya yang menahan tawa.

"Sepertinya kalian sudah menggali tentang diri saya. Namun saya masih akan mengenalkan diri. Saya Chou Tzuyu, CEO baru diperusahaan ini. Ini sekretaris saya, Yoo Jeongyeon" Jeongyeon menundukkan kepalanya tersenyum memberi hormat

Semua orang terpesona dengan aura kedua orang itu. Aura mereka seakan menegaskan jika semua orang disana berada di level yang berbeda dengan mereka berdua.

Chaeyoung cemberut tak suka, pasalnya bertambah lagi saingannya di perusahaan untuk menjadi idaman para perempuan. Namun di sisi lain dia juga senang akhirnya bisa berkumpul lagi dengan teman temannya itu.

"Kalau begitu mari kita mulai rapatnya"

Chaeyoung, Tzuyu, dan juga Jeongyeon adalah sahabat sekaligus sudah seperti saudara kandung. Karena suatu hal Tzuyu terpaksa harus pindah ke Amerika tanpa bisa menyelesaikan kuliahnya di Korea.

Untung dia bersama Jeongyeon yang sudah dia anggap sebagai kakaknya sendiri. Sebenarnya tidak hanya mengelola perusahaan cabang, secara diam diam dia sudah mendirikan perusahaan investasi sendiri yang tidak kalah besar dari perusahaan yang dia kelola sekarang.

"Chaeyoung bagaimana kabarmu?"

Chaeyoung mengangguk sekadarnya "seperti yang kau lihat"

"Mamaku mengundang kalian makan malam, kalian mau datanglah malam ini"