Mina memandang jam yang melingkar ditangannya. Pukul 10 malam, namun dia tidak melihat sosok Chaeyoung di ruang tunggu rumah sakit. Dia berjalan keluar, tak lama sebuah mobil berhenti di depan Mina membuat perempuan itu tersenyum. Chaeyoung membuka jendela mobilnya.
"Malem Bu dokter cantik" Mina sukses dibuat tersipu malu.
"Masuklah" Mina mengangguk, membuka pintu mobil. Namun yang tak disangka sebuah boneka pinguin dan buket jajanan menyambutnya di kursi.
"Untukku?" Chaeyoung mengangguk. Inilah salah satu hal yang disukai Mina.
Chaeyoung selalu penuh dengan kejutan.
Mina tersenyum duduk di kursi samping Chaeyoung sembari memangku boneka dan buketnya. Dia memilih mengambil snackbar untuk dia santap.
"Udah makan?"
"Belum, tadi nggak sempet" Chaeyoung mengangguk dan menggigit snackbar yang disodorkan oleh Mina padanya.
"Mau Sangyeopsal?" Mina menggeleng
"Langsung pulang aja"
"Andwe, bisa bisa kepalaku dipenggal oleh tuan myoui karena membawa anaknya tapi tidak memberi makan" Mina tertawa kecil melihat tingkah gemas sahabatnya itu.
Tentu saja itu hanya akal akalan Chaeyoung karena ingin menikmati makan malam dengan Mina.
"Kalau begitu sup ikan hangat saja"
"Siap bos" Ucap Chaeyoung dengan semangat sembari melajukan mobilnya.
Susah mengatakan bahwa mereka berdua tidak berpacaran jika melihat kelakuan mereka berdua yang saling menyayangi dan perhatian. Namun status mereka tak lebih dari sahabat walaupun perasaan mereka lebih dari itu.
Chaeyoung terlalu takut untuk mengatakan perasaannya, begitupun Mina yang dengan gengsinya tidak ingin nembak duluan.
"Wah!! Enak banget" Mina tersenyum bersyukur melihat Chaeyoung menikmati rumah makan yang dia pilih.
Mina sudah siap kapanpun jika Chaeyoung mengajaknya berpacaran, namun hubungan mereka tetap saja stuck di tempat yang sama. Laki laki di depannya itu terlalu pengecut.
"Minari, kau jadi ke Jepang?"
Mina terdiam sejenak "Belum diputuskan, mungkin jadi"
Chaeyoung mengangguk canggung.
"Tergantung sih, kalau jadi mungkin paling cepat 3 hari"
"Apa ku boleh memintamu untuk tidak pergi?" Gumam Chaeyoung yang tidak terdengar oleh Mina.
"Ne?"
Chaeyoung menggeleng "Lumayan 3 hari nggak jadi supir"
Mereka kembali terdiam menikmati hangatnya sup ikan di tengah dinginnya malam itu.
"Kabari saja kalau pulang dan pergi. Akan ku antar"
"Nggak usah, ku bisa naik taksi sendiri atau bareng temen"
"Andwe, akan ku antar"
Chaeyoung selalu saja seperti itu, dia tidak akan membiarkan Mina kemana mana sendiri. Bagaimana coba Mina nggak meleleh jika diperlakukan seperti layaknya ratu?
"Arrasou. Tapi btw kau kemana?"
Chaeyoung gelagapan, tidak mungkin dia mengatakan habis kencan buta.
"Tadi ada urusan bentar, terus boneka bingung mau pilih yang mana"
*****
Kau sudah makan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (Michaeng Satzu 2yeon)
FanfictionHanya coretan ke haluan author tentang shipper Twice Ada 3 couple Satzu : kisah seorang pengusaha sukses dengan aktris terkenal Michaeng : sepasang human yang terjebak dalam hubungan Friendshit tanpa ada kemajuan 2yeon : hubungan love hate layaknya...