Ingatkan aku tentang jalan setapak berpasir itu,
Jalan setapak yang membuat kakiku berdebu.Ingatkan aku tentang dua purnama dengan sewindu cerita,
Cerita yang tak akan aku selesaikan
bahkan tak sempatku mulai
Cerita yang tak akan bosan aku ulang, tak akan jenuh untuk ku ingat.Ingatkan aku tentang debu dirimu yang ku kejar sampai tenggelam ke dalam lautan
Ingatkan aku tentang dirimu,
seseorang yang peduli.Ingatkan aku, bahwa semuanya masih bertaut, teruntai dalam barisan kata dan sajak
Aku berterimakasih
Banyak hal yang ingin aku ungkapkan
Namun, aku membiarkanmu (hidup)Ingatkan aku tentang gemuruh hujan dibalik jendela dan kau yang bersahabat dengan rintik dan petirnya.
Kau melihat hujan seolah mereka adalah bagian dari dirimu.
Ingatkan aku tentang rasa menginginkanmu, itu semua adalah hidupku kemarin.
Ingatkan aku tentang jalan setapak dan sewindu cerita yang hanya bisa berulang kali ku baca
lagi, dan lagi.