Chapter 4

169 9 4
                                    

Ditempat lain, Ditempat Sindy dan pacarnya berada. Sindy yang keras kepala ingin pergi kekantor polisi untuk melaporkan mobil pacarnya telah dicuri. Mau Tidak mau, pacarnya pun terpaksa mengakui bahwa mobil tersebut bukan milik dia. Mendengar perkataan pacarnya tersebut, membuat Sindy terkejut dan kecewa. Lalu Sindy berkata.

Sindy : "Apa... Mobil yang tadi bukan milik kamu... "

" Iya... Itu bukan milikku.... " Jawab laki-laki itu.

Sindy : "Kamu ini... Bikin aku malu dan kecewa sama kamu..... "

" Maafkan aku......" Jawab laki-laki itu.

Sindy : "Baiklah... Aku maafkan....."

" Benarkah... " Kata laki-laki itu.

Sindy : "Tapi sebagai gantinya... Aku ingin kamu hibur aku malam ini..."

" Baiklah..." Jawab laki-laki itu.

Ditempat lain, di apertemen Nisa. Kenji yang sedang duduk di sofa. Nisa pun berkata.

Nisa : "Tunggu disitu ya... Aku buatkan minum dulu..."

Kenji : "Tidak usah repot-repot Nisa..."

Nisa : "Kamu yakin..."

Kenji : "Iya..."

Nisa pun duduk disamping Kenji. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Kenji... Kamu pasti tau kan... Sekarang aku mau apa..."

Kenji : "Iya... Aku tau.... Kamu mau bercinta lagi dengan pacarmu..."

Nisa : "Baguslah kalau kamu tau... Jadi lepas celanamu..."

Kenji : "Maaf Nisa... Kita sudah lama tidak melakukan ini.... "

Nisa : "Iya aku tau.... Itu sebabnya aku ingin kamu melepaskan celanamu... Karena aku sudah menantikan ini..."

Kenji : "Maaf Nisa... Aku malu melepaskan celanaku..."

Nisa pun terkejut mendengar itu. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Kamu mau lepas celanamu atau aku yang lepasin..."

Kenji pun terdiam sejenak. Tidak lama kemudian, Kenji akhirnya melepaskan celananya. Setelah Kenji melepaskan celananya, Nisa pun membuka mulutnya dan langsung menghisap batang Kenji. Lalu Kenji berkata.

Kenji : "Sabar dulu Nisa... Kamu terlalu mendadak..."

Nisa : "Kamu diam saja... Aku lagi menikmati rasa kangenku kepada pacar ku..."

Kenji : "Astaga... Aku sudah lama tidak merasakan ini.... Mulut Nisa memang nikmat.... " ( Dalam pikiran )

Tidak lama kemudian, Batang Kenji pun muncrat didalam mulut Nisa. Mulut Nisa pun penuh dengan sperma Kenji, kemudian dengan perlahan Nisa pun menelan sperma Kenji tersebut. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Sayang... Kamu memberikan susumu terlalu banyak... Itu membuat ku susah bernapas..."

Kenji : "Bagaimana perasaanmu sekarang..."

Nisa : "Tentu saja aku senang..."

Setelah Muncrat. Ternyata batang Kenji masih keras dan panjang. Nisa pun berkata.

Nisa : "Wow sayang... Kamu masih bersemangat ya... Kamu mau bercinta lagi.... "

Nisa pun melepaskan celananya. Melihat Nisa melepaskan celananya. Kenji pun berkata.

Kenji : "Tunggu Nisa... Beri aku istirahat sebentar..."

Setelah Nisa selesai melepaskan celananya, sampai-sampai Kenji bisa melihat lubang Nisa. Nisa pun berkata.

Nisa : "Apa urusannya dengan ku... Kalau kamu ingin istirahat... Lakukan saja.... Dan jangan ganggu aku dan pacarku sedang bercinta..."

Tiba-tiba, Nisa naik keatas pangkuan Kenji dan mulai memasukkan batang Kenji kedalam lubangnya. Dengan perlahan, Batang Kenji pun mulai masuk kedalam lubang Nisa. Setelah batang Kenji masuk, Nisa pun mulai menggerakkan badannya naik turun. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Hhaaah... Ini enak sekali.... Aku sangat merindukan ini saat diluar negeri...."

Kenji : "Lubang Nisa sangat sempit..... Seperti masih perawan saja... Ditambah lubangnya sangat licin dan panas... Itu membuatku sangat enak dan pikiran ku mulai kosong..." ( Dalam pikiran )

Tidak lama kemudian, Batang pun muncrat didalam lubang Nisa. Lalu Nisa berkata.

Nisa : "Keluar.... Keluar susumu sebanyak mungkin... Buat aku merasa kenikmatan yang tiada akhir..."

"bersambung"

Cinta atau tidak S2 ( Lengkap )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang