🛎 Penitipan anak

1.3K 150 1
                                    

Ke enam pria yang duduk melingkar itu terdiam saat Ni-ki mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Yang bener aja lu nitipin bocil ke kita, mana 2 lagi." ucap Jay.

Sunghoon mengangguk setuju. "Ngurus pelanggan aja kewalahan eh malah di tambah ngurus bocah."

"Bang gue mohon tolongin gue ya. Kalo hari ini gue gak ada bimbingan gak bakal gue minta bantuan kalian. Please, masa depan gue di pertaruhkan." ucap Ni-ki dengan wajah memohonnya.

Mereka saling berpandangan

"Oke." balas Heeseung final.

"Tapi beres bimbingan lo langsung kesini buat jemput mereka." lanjutnya.

"Siap boss!" ujar Ni-ki semangat.

Kini pria itu menatap dua keponakan lucunya yang tengah menatapnya keheranan.

"Yuan sama Oyin uncle tinggal dulu ya. Tapi jangan takut, Yuan sama Oyin bakal di temenin sama kakak-kakak ini, harus nurut okee?!"

Kedua anak berbeda gender itu mengangguk semangat

"Okeyy!!"

Ni-ki pun mengelus surai mereka.

"Bang gue tinggal ya, semua keperluan mereka ada di tas plus mainan mereka juga. Gue titip mereka ya abang-abangku tercintah." Ni-ki dengan tergesa-gesa langsung berjalan keluar cafe.

Selepas kepergian Ni-ki, kini mereka bingung harus melakukan apa terlebih dahulu. Di tambah kedua ponakan boss mereka itu yang menatap mereka bergantian.

"Haduh napa jadi canggung gini sih." gumam Jake

"Seumur-umur belum pernah ngasuh anak kecil, sekalinya ngasuh malah dua bocil." sambung Jungwon

Sunoo yang melihat rekan-rekannya seperti kebingungan itu pun berinisiatif mengajak Yuan dan Oyin berbincang. Tubuhnya ia sejejarakan dengan tinggi kedua anak itu.

"Yuan sama Oyin udah sarapan belum? Apa mau kakak buatin pancake, kebetulan ada sisa adonan."

Mendengar makanan, kedua bocah itu mengangguk antusias-yang tentu mendapatkan reaksi gemas dari Sunoo.

"Ayo kita bikin pancake." ajak Sunoo.

Kedua anak itu-Yuan dan Oyin menggandeng tangan Sunoo dan berjalan mengikuti Sunoo dengan riang. Sepatu mereka yang dihiasi lampu itu memancarkan cahaya kelap-kelip saat kaki mereka melangkah, yang mana mengundang reaksi gemas dari pengunjung cafe pagi itu.

"Kak Sunoo tunggu." tiba-tiba Jungwon bersuara, lalu pria itu melangkah kecil mengikuti Sunoo menuju dapur.

Sedangkan keempat orang lainnya hanya terdiam menatap kepergian mereka.

"Bang." panggil Sunghoon

Otomatis semua menoleh

"Jasa wo yang ready untuk besok ada gak ya? Kalo ada tolong kasih info sekalin price listnya juga."

"Jiwanya udah kena inimah." tutur Jake tak habis fikir.

• Hypen's Diner •

"Yuan ayo turun, Kak Sunghoonnya mau bikin minuman dulu."

"Oyin jangan rusakin dekornya cantik."

"Oyin jangan coret-coret tembok."

"Yuan jangan lari-larian nanti jatuh."

"Yuan sini, jangan ganggu kakaknya mau makan."

"Oyin...."

"Yuan...."

"Oyin...."

Sunghoon, Heeseung dan Jay terduduk lemas di lantai.

Hypen's Diner || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang