🛎 Gencatan senjata

2.4K 288 40
                                    

Malam minggu tentu dimanfaatkan para pemuda pemudi untuk menghabiskan waktu luang mereka. Bermain, berkumpul bersama teman, berbelanja dan masih banyak lagi yang bisa mereka lakukan. Tentu itu memiliki tujuan sebagai pelepas pedat atas padatnya kegiatan 1 minggu itu. Entah mereka menghabiskan waktu bersama pacar, temen ataupun keluarga mereka.

Malam minggu juga adalah malam sakral bagi para pegawai Hypen's Diner. Dimana pada malam ini akan ada lonjakan pengunjung yang datang ke cafe

"KAK JAY PESANAN MEJA 8 UDAH JADI." suara Sunoo menggema

"UDAH NIH." Jay langsung lari membawa pesanan dan menyerahkan pada Sunoo

"Jake, ada pesanan chocolate latte 2." seru Sunghoon

Jake menghela nafas lelah. Sambil menunggu strawberry smoothies selesia di blender, ia pun langsung menyiapkan pesanan tersebut

Sunoo kembali pada tempatnya setelah mengantar pesanan. Ia pun lanjut mencatat menu para pengunjung yang masih sabar mengantri

"Ingin pesan apa Kak?" tanya Sunoo ramah

"Saya mau spaghetti carbonara 2 sama minumnya ice caramel latte."

Sunoo mengetik pesanan tersebut. "Makan disini atau take away?"

Perempuan itu sedikit mengedarkan pandangan pada cafe yang terlihat ramai. "Take away aja Kak." ucapnya

Sunoo mengangguk. "Totalnya 98.000."

Perempuan itu menyerahkan kartu kehadapan Sunoo

"Mohon ditunggu Kak."

Perempuan itu mengangguk, lalu memilih duduk di tempat yang sudah disediakan selagi menunggu pesanannya selesai di buat

Lewat jendela besar yang menghubungkan bagian depan dengan dapur, kepala Sunoo menyembul dari sana.

"Jungwon spaghetti carbonara 2 take away." ucap Sunoo

"Siap Kak."

Jungwon langsung menyiapkan pesanan tersebut

"Shh."

Terlalu terburu-buru, ia sampai tak sadar pisau yang sedang ia gunakan menggores jarinya

Jay yang mendengar suara desisan itu pun langsung menatap Jungwon, ia beralih menatap jari Jungwon yang mengeluarkan darah

Tanpa banyak bicara, ia langsung mengarahkan tangan itu untuk dibilas. Jungwon yang mendapatkan perilaku tersebut hanya bisa diam mematung, memandang wajah tegas Jay yang menatap fokus pada jarinya

"Sekarang cuci dulu, nanti kalo cafe udah lumayan sepi baru diobatin." tutur Jay

Jungwon hanya dapat mengangguk pelan sebagai respon. Lalu ia kembali melanjutkan pekerjaannya.

• Hypen's Diner •

Sekitar jam 8 malam, suasana cafe mulai lumayan sepi. Antrian yang semula sangat menumpuk sampai memenuhi pintu masuk itu kini mulai berangsur berkurang.

Sunoo menghela nafas lelah, ia menumpukan tangannya pada pinggiran meja dan mengatur nafasnya yang naik turun tak karuan. Bagaimana tidak lelah, ia harus bolak balik mengantar pesanan dan juga melayani pesanan pengunjung. Sudah seperti lari mengitari studion saja.

"Nih minum."

Sunoo mendongak saat tangan seseorang menyerahkan minuman isotonic kehadapannya. Disampingnya, berdiri Sunghoon yang tinggi menjulang tengah tersenyum ke arahnya

"Makasih Kak." Sunoo menerimanya dan langsung meminumnya sampai tersisa setengah

"Coba lo usul ke boss supaya cariin pegawai baru buat bantuin lo. Lo dari tadi mondar mandir sana sini layanin pelanggan, malah gue ya capek liatnya."

Hypen's Diner || EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang