Part 8

192 24 2
                                        

Author POV

Di sebuah mansion yang sangat megah seorang gadis tengah menikmanti makan malam bersama dengan keluarganya. Acara makan malam itu terlihat sangat tenang dan diselipi oleh beberapa obrolan santai

"Jadi, berapa lama Daddy akan berada di amerika?."

"Mungkin sekitar 2 bulan."

"Mwo? Itu lama sekali dad!."

"Aigoo minatozaki sana putriku kau sangat menggemaskan? Wae hm? Kau tahu, daddymu ini tidak mungkin meninggalkan perusahaan begitu saja."

"Tapi daddy juga baru saja pulang, apa tidak mau sedikit lebih lama disini?." - tanya Sana

"Tentu saja daddy ingin! Tapi hah~ apa boleh buat?."

"Tapi Daddy janji, setelah semuanya beres, daddy akan mengambil cuti dan mengabiskan waktu bersamau dan juga mommy."

"Benarkah?". Ucap sana antusias

Daddy sana hanya menganggukan kepala sebagai jawabannya.

"Lalu bagaimana denganmu mommy? Apa mommy punya schedule ke luar juga." - tanya Sana

"Nee, mianhe putriku sayang. Mommy akan ke Australia selama yah kurang lebih satu bulan. Kau tak apa kan? Dan mommy juga janji, akan menghabiskan waktu bersama setelah semuanya selesai."

"Nee, gwenchana Daddy, mommy. Aku mengerti." - ucap Sana tersenyum

"Kalau begitu, aku duluan ya Dad, mom. ada hal yang harus aku lakukan."

Sana pun pergi menuju kamarnya.

Sebenarnya Sana sedikit kesal karena orang tuanya selalu sibuk dan tak pernah memberikan waktu yang cukup untuk Sana. Tapi ya mau bagaimana lagi? Sanapun mengerti hal itu.

"Hah aku bosan!." Ucap Sana seraya melemparkan tubuhnya ke atas kasur

"Apa aku membaca buku saja ya?."

Kemudian Sana beranjak ke perpustakaan mininya berniat mengambil buku untuk dia baca.

"Aish sepertinya aku sudah membaca semua buku buku ini.
Aku harus membeli buku - buku baru."
Ucap sana sambil menata kembali buku buku yang ia keluarkan dari raknya

Sana kembali merebahkan tubuhnya dikasur dan memainkan ponselnya.

"Ah aku baru ingat!."

Sana langsung bergegas membuka contact di ponselnya lalu mencari contact bernama Kim Dahyun

"Apa aku ajak saja dia untuk menemaniku ke toko buku ya?."

"Tapi bagaimana jika dia tidak mau?."

"Ah molla! Aku akan mencoba mengajaknya terlebih dahulu."

Kemudian Sana mengirimkan pesan kepada Kim Dahyun. Entah mengapa Sana merasa ragu dan deg degan, padahal hanya mengirimkan sebuah pesan hahaha.

 Entah mengapa Sana merasa ragu dan deg degan, padahal hanya mengirimkan sebuah pesan hahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang