Part 9

159 21 2
                                    

Author POV

Saat ini Sana terlihat sedang berkutat dengan laptopnya

"Hah~ aku bosan!"

Sana meregangkan tubuhnya kemudian mengambil ponsel miliknya dan langsung membuka grup chat yang bernamakan 'Merrivale'

Sana meregangkan tubuhnya kemudian mengambil ponsel miliknya dan langsung membuka grup chat yang bernamakan 'Merrivale'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sih mereka sok sibuk sekali!." Gerutu Sana

"Lebih baik aku menghubungi Mina saja."

Setelah itu Sana bersiap - siap dan bergegas untuk menjemput Mina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah itu Sana bersiap - siap dan bergegas untuk menjemput Mina

Tak memakan waktu yang lama, kini Sana sudah sampai di rumah mina.
Karena sudah biasa, dan para pelayan rumah Mina sudah mengenali Sana, maka Sana langsung masuk ke dalam rumah tanpa canggung.

"Nona Sana? Silahkan duduk. Biar saya panggilkan Nona Mina. Apakah Nona Sana mau minum sesuatu? Akan saya ambilkan."
ucap salah satu pelayan di rumah Mina

"Anii, tidak perlu. Lagipula aku tidak akan lama disini." Jawab Sana

"Nee, kalau begitu saya izin pergi untuk memanggil Nona Mina." Ucap Pelayan tersebut sambil membungkukan badan dan pergi meninggalkan Sana

Sambil menunggu, Sana memutuskan untuk memainkan ponselnya.

tak terasa 20 menit sudah berlalu

"Ayo pergi."

Sebuah suara mengambil atensi Sana yang sedang memainkan ponselnya.
Si pemilik suara tersebut terlihat menuruni tangga.

"Yak! Kau lama sekali Mina, sebelumnya kau bilang akan cepat!." - ucap Sana sedikit kesal

"Mianhe Satang, aku ada urusan mendadak tadi hehehe." - balas Mina sambil menepuk - nepuk perutnya

Sana menepuk jidatnya
"Aish kau ini! Ya sudah ayo kita pergi."

"Kajja!."
Ucap Mina merangkul pundak Sana


Sana dan Mina kini sedang dalam perjalanan.
sebenarnya Sana juga tidak tahu akan kemana, dari tadi hanya menelusuri jalanan saja dan belum menemukan tujuannya

To Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang